Lingkar.news – Industri film di Indonesia saat ini tengah berkembang pesat. Salah satu anak muda yang ikut mengembangkannya adalah Chakalica Widyadipraja.
Gadis cantik lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) ini mengaku berminat menggeluti dunia perfilman sejak menempuh pendidikan di Jogja Film Academy tahun 2017. Sudah lima tahun ini dirinya berkecimpung di industri kreatif ini.
“Tidak mudah menjadi seorang pelaku bisnis di dunia industri kreatif ini. Diperlukan konsistensi dalam mengikuti perkembangan di era digital dan terus belajar,” ungkap perempuan kelahiran Yogyakarta, 26 Juli 1994 ini.
Ia mengatakan bahwa film merupakan karya budaya. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak budaya yang bisa jadi ide menarik untuk dikembangkan dan diceritakan melalui media film.
Elfiera Rahma Dinanti, Penggemar Genre Film Horor dan Komedi
“Produksi film, tidak hanya sekedar asal produksi. Tapi tahap yang penting selanjutnya yaitu soal bisnisnya. Banyak orang memilih menjadi pekerja seni atau pekerja industri kreatif. Tentunya pekerjaan itu harus memiliki dampak ekonomi yang setara,” ucapnya.
Dirinya mempunyai target ke depan ingin meningkatkan peran film sebagai medium untuk membangun karakter anak bangsa.
“Film bukan saja sebuah karya seni. Melalui film kita dapat bercerita dan membangkitkan nilai-nilai di dalamnya, salah satunya sebagai medium kreativitas dan penanaman nilai budaya yang kita miliki,” paparnya.
Dirinya saat ini sedang fokus meneliti ekosistem bisnis perfilman di Tanah Air.
Ia berharap, ke depan dapat memproduksi film yang lebih berkelas. Tentunya juga memberi dampak positif bagi masyarakat secara luas.
“Saya punya cita-cita sebagai dosen manajemen bisnis yang tentunya membahas lingkungan industri kreatif kita. Apa yang saya pelajari dan dari pengalaman saya, akan saya bagikan untuk memajukan bangsa dan terus berkarya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)