Jakarta, Lingkar.news – Kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Presiden Jokowi ketika menghadiri acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, Kamis (10/10) malam.
“Yang tunjangan tadi, begitu saya tandatangani, saya nanti infokan ke Menteri ESDM. Secepatnya,” kata Presiden.
Presiden, di kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar serta memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian nasional.
“Kita tahu, dari 2014 sampai hari ini, PNBP yang diterima oleh negara dari ESDM berarti 10 tahun, besar sekali. Kurang lebih Rp1.800 triliun. Kalau melihat dua tahun lalu, 2022, itu Rp 348 triliun kemudian di 2023 Rp 229 triliun. Per tahunnya juga sangat besar sekali,” kata Jokowi.
Dia lantas mengungkapkan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkali-kali mendorong kenaikan tukin PNS Kementerian ESDM.
“Pak menteri ini bolak-balik mendorong saya, menanyakan ke saya enggak sekali-dua kali. Saya akan tandatangan kalau barangnya itu sampai di meja saya. Sampai malam ini belum, belum sampai di meja saja, tetapi memang sudah sedikit lagi,” kata Jokowi.
Dia mengatakan ketika berkas sudah sampai di mejanya, dirinya akan segera menandatangani.
“Jadi begitu sampai di meja saya, akan saya tandatangani yang namanya tunjangan tadi,” kata Jokowi. (rara-lingkar.news)