JAKARTA, Lingkar.news – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mengungkapkan rencana pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sedang dirancang.
“Sedang dirancang, berjalan. Kemudian kita lihat waktu pembangunan pertama ‘kan baru ada empat kementerian koordinator (Kemenko), sekarang sudah ada tujuh Kemenko, mungkin nanti dirancang, mungkin tujuh Kemenko lagi nanti pembangunannya disiapkan oleh PU,” ujar Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto, di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
Menurut Purwadi, KemenPANRB masih mendesain dan menyiapkan rencana pemindahan ASN ke IKN. Adapun pemindahan ASN ke IKN dilakukan secara bertahap.
“ASN tetap kita desain untuk pergeserannya, nanti secara garis besar kita rancang sehingga kapan mereka harus berangkat, dari mana direkrut mereka nanti kita siapkan,” ungkapnya.
Selain itu, KemenPANRB menyiapkan skema insentif bagi ASN yang mau pindah ke IKN dengan harapan dapat menjadi daya tarik bagi ASN untuk pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
“Kita sedang bahas, semoga nanti bisa memudahkan mereka, sehingga mereka bisa ada daya tarik untuk berangkat ke sana (IKN),” tuturnya.
Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada 17 Agustus 2028.
Kendati saat ini fokus utama pada percepatan swasembada pangan, pemerintah tetap akan melanjutkan pembangunan IKN.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan dilanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat pemerintahan.
AHY menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penyelesaian pusat pemerintahan sebagai prioritas dalam pembangunan IKN.
AHY juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sudah menyatakan pembangunan IKN akan tetap berjalan, difokuskan pada pengembangan pusat pemerintahan meliputi fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)