Biak, Lingkar.news – Bibit tanaman cabai disebar oleh Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, Papua untuk ditanam oleh warga orang asli Papua (OAP) di kampung sebagai upaya membantu pengendalian inflasi.
“Bibit cabai yang kami siapkan sangat besar untuk mendukung program pengendalian inflasi dan ketahanan pangan daerah,” ujar Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Immanuel Naap di Biak, Sabtu (24/8).
Immanuel menyebut, sampai bulan belakangan ini penanaman bibit cabai disebar Dinas Pertanian di sejumlah kampung dan distrik.
Bahkan di sejumlah lokasi penanaman cabai, lanjut dia, ada yang sudah siap dipanen oleh petani setempat untuk dijual ke pasar.
Immanuel berharap, dengan adanya bibit tanaman yang dibagi ke petani orang asli Papua dapat tumbuh dan bisa dipanen hasilnya untuk dijual.
“Dengan hasil panen tanaman cabai bisa menghasilkan uang bagi petani dan keluarganya di kampung,” katanya.
Kadis Pertanian Immanuel berharap, petani OAP di kampung-kampung untuk memanfaatkan lahan kebun dengan menanam cabai.
Diakui Immanuel, dari hasil pemantauan di pasar setiap hari kebutuhan cabai untuk konsumsi masyarakat terus mengalami peningkatan.
“Suplai produksi cabai petani Biak diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal sehingga dapat mencegah pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Biak Numfor,” katanya.
Hingga, Sabtu (24/8) sejumlah petani di kampung menanam cabai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pasar lokal. (rara-lingkar.news)