Serahkan DPA 2024, Pj Bupati Jayapura Minta Pembangunan segera Dikebut

SIMBOLIS: Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, secara simbolis menyerahkan DPA 2024 kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayapura Alpius Toam dan 53 kepada OPD lainnya usai Apel Pagi di Kantor Bupati Jayapura, Senin, 12 Februari 2014. (Antara/Lingkar.news)

SIMBOLIS: Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, secara simbolis menyerahkan DPA 2024 kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayapura Alpius Toam dan 53 kepada OPD lainnya usai Apel Pagi di Kantor Bupati Jayapura, Senin, 12 Februari 2014. (Antara/Lingkar.news)

SENTANI, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Papua, Triwarno, menyerahkan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2024 kepada 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Para kepala OPD pun diminta segera merealisasikan program pembangunan tahun ini.

Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, menegaskan agar pimpinan OPD harus melakukan pekerjaan tepat sasaran guna mencapai hasil yang diharapkan.

“Kami berharap pimpinan OPD memberikan perhatian pada percepatan penyerapan anggaran yang baik, cepat, dan lebih penting penyerapan anggaran tepat sasaran,” kata Triwarno saat apel pagi di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura pada Senin, 12 Februari 2024.

Triwarno menyebutkan sejumlah pembangunan yang mesti diprioritaskan, di antaranya adalah aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta aspek kemasyarakatan baik dalam kegiatan maupun sub kegiatan.

“Saya harap semua OPD harus bekerja lebih keras dalam penyerapan anggaran tahun ini, sehingga anggaran yang diberikan akan digunakan ke masyarakat tanpa ada sisa,” ujarnya.

Selain target pekerjaan yang harus diselesaikan, Triwarno juga mengingatkan terkait laporan pertanggungjawaban yang harus dibuat sehingga seimbang antara pekerjaan fisik dan laporan.

“OPD saya minta berkoordinasi dengan pemerintahan tingkat bawah, baik kampung maupun distrik, jika ada kegiatan di wilayah wilayah mereka,” tuturnya.

Labih lanjut, Triwarno mengatakan bahwa proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak akan mempengaruhi program dan kegiatan dari pemerintah daerah (pemda) dalam pelayanan pembangunan kepada masyarakat di 19 distrik di kabupaten itu.

“Program dan kegiatan pemerintah berjalan sesuai dengan petunjuk, begitu pula dengan proses pemilu berjalan sesuai dengan ketetapan yang ada, sehingga tidak akan menghambat aktivitas pemerintahan,” ujarnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version