JAYAPURA, Lingkar.news – Suasana pemilihan kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya sempat ricuh karena massa pendukung bertikai hingga menyebabkan sekitar 40 rumah terbakar dan 94 orang terluka.
Untuk saat ini, Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya relatif kondusif.
Walaupun demikian anggota masih terus bersiaga guna mengantisipasi kembalinya saling serang antar-kedua massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Memang benar situasi di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, sudah relatif kondusif,” kata Ignatius di Jayapura, Jumat, 29 November 2024.
Ricuh Pilkada di Papua, 40 Rumah Dibakar Massa hingga Aksi Saling Panah
Menurutnya, dari laporan yang diterima terungkap Forkopimda bersama KPU dan Bawaslu Puncak Jaya sudah berupaya memediasi massa kedua paslon serta melakukan pertemuan dengan kedua pasangan calon.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan kedua paslon dapat mencegah massanya saling menyerang,” harap Kombes Benny seraya menambahkan, akibat aksi saling menyerang menyebabkan 94 orang terluka dan 40 rumah dibakar.
Untuk membantu mengamankan wilayah itu, saat ini satu pleton Brimob dari Timika sudah berada ke Mulia, ucapnya.
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan Yuni Wonda–Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya–Mendi Wonorengga. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)