MANOKWARI, Lingkar.news – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meluncurkan tiga program unggulan yang mengadopsi nilai-nilai Pancasila.
Tiga program dimaksud yaitu, kartu Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, dan Papua Barat Produktif sebagai upaya strategis mendorong kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan.
“Tiga program yang diluncurkan, bagian dari kebijakan pemerintah provinsi mengamalkan nilai Pancasila demi kesejahteraan masyarakat,” kata Dominggus usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Manokwari, Senin, 2 Juni 2025.
Dia menjelaskan bahwa kartu Papua Barat Sehat bertujuan membiayai sejumlah item layanan kesehatan masyarakat yang belum terakomodasi melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kemudian, kartu Papua Barat Cerdas difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, perluasan akses terhadap teknologi, dan literasi digital, serta penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Kalau kartu Papua Barat Produktif, diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi lokal melalui penguatan UMKM, pemanfaatan potensi pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata,” terangnya.
Pemerintah provinsi juga telah menyusun program pembangunan sektor infrastruktur jalan dan jembatan, sektor pertanian, dan sektor lainnya untuk mendorong perekonomian.
Seluruh program pemerintah provinsi disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat, semangat gotong royong, serta berpegang pada prinsip keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila.
“Harapannya, permasalahan kemiskinan, kebodohan, dan masalah sosial lainnya bisa ditanggulangi dengan baik secara bertahap,” ucapnya.
Menurut dia seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program pembangunan secara nasional maupun daerah selama lima tahun ke depan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum memperkuat semangat kebangsaan, sekaligus memperteguh komitmen merawat ideologi Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman.
“Penduduk Papua Barat ini sangat beragam, makanya nilai toleransi dan kerukunan umat beragama harus tetap dilestarikan sebagai modal pembangunan,” katanya.
Dominggus juga berpesan kepada generasi muda di wilayah Papua Barat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan bangsa dan negara.
Upaya yang dilakukan pemerintah provinsi yaitu gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kebangsaan yang melibatkan peran dari TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
Jurnalis: Antara
Editor: Ulfa Puspa