Pemkab Manokwari Pastikan Penyelenggara Pemilu 2024 Tercover BPJS Kesehatan

BEKERJA: Petugas penyelenggara pemilu 2024 saat mengatur distribusi logistik di gudang PPD Manokwari Barat, Provinsi Papua Barat. (Antara/Lingkar.news)

BEKERJA: Petugas penyelenggara pemilu 2024 saat mengatur distribusi logistik di gudang PPD Manokwari Barat, Provinsi Papua Barat. (Antara/Lingkar.news)

MANOKWARI, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat melindungi penyelenggara pemilihan umum (pemilu) 2024 baik Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu dengan BPJS Kesehatan.

Ketua KPU Manokwari, Christine R Rumkabu, mengatakan penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), PPS dan panitia pemilihan distrik (PPD) sudah terlindungi BPJS Kesehatan.

“Kami sangat berterima kasih pada Pemkab Manokwari yang telah mendukung seluruh penyelenggara pemilu di KPU dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya, Jumat, 16 Februari 2024.

Christine menyampaikan, Pemkab Manokwari telah mendaftarkan 5.275 jajaran badan adhoc KPU Manokwari dengan BPJS Kesehatan. Jumlah itu terdiri dari 4.711 KPPS, 519 PPS, dan 45 PPD di Kabupaten Manokwari.

Menurut Christine, hal itu membantu para petugas saat mengalami masalah kesehatan. Namun, dari laporan yang diterima pihaknya, seluruh badan adhoc dalam kondisi relatif sehat. Petugas yang sakit hanya sakit ringan seperti batuk, flu atau kelelahan.

Sementara itu Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat menuturkan bahwa satuan kerja (Satker) Bawaslu Manokwari terdiri dari 27 panitia pengawas kecamatan (Panwascam), 173 pengawas kelurahan/desa (PKD), dan 673 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) telah didaftarkan pada BPJS Kesehatan.

Dari 873 satker Bawaslu Manokwari tersebut, 580 orang di antaranya telah dibantu Pemkab Manokwari untuk terdaftar di BPJS Kesehatan.

“Ini merupakan dukungan luar biasa dari Pemkab Manokwari yang berkomitmen sukseskan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang, mengungkapkan bahwa seluruh puskesmas di Manokwari dikerahkan untuk memberi pelayanan kesehatan. Bahkan saat hari pencoblosan maupun hari libur, puskesmas tetap membuka pelayanan di unit instalasi gawat darurat (IGD).

Ia menyebutkan, Kabupaten Manokwari memiliki 15 puskesmas yang tersebar di sembilan distrik (kecamatan). Seluruh puskesmas tersebut siap mendukung suksesnya Pemilu 2024.

Upaya untuk menjaga kesehatan petugas KPPS di lapangan juga dilakukan Polda Papua Barat. Personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Papua Barat turut melakukan pemeriksaan kesehatan pada petugas KPPS.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan menyasar petugas di TPS seperti KPPS, PTPS dan perlindungan masyarakat (linmas).

Tahun 2023 Pemkab Manokwari dan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari telah menandatangani rencana kerja Universal Health Coverage (UHC) bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang iurannya dibiayai Pemkab Manokwari.

Hingga 1 November 2023 telah membiayai 18.744 peserta JKN yang memiliki KTP Manokwari dan naik menjadi 1.000 peserta pada tahun 2024.

Melalui APBD tahun 2023, Pemkab Manokwari membiayai peserta JKN sebesar Rp8,9 miliar dan naik 10,34 persen atau Rp9,8 miliar pada tahun 2024. Hal itu tertuang dalam kesepakatan UHC JKN yang berdurasi 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version