Jayapura, Lingkar.news – Penguatan peningkatan kapasitas bagi para nelayan di wilayah pesisir terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat sebagai upaya melatih dan membantu dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan.
Carlos Matuan selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua di Jayapura, pada Minggu (20/10), menyampaikan bahwa selain pelatihan pihaknya juga memberikan bantuan melalui sarana dan prasarana.
“Provinsi Papua memiliki potensi pengiriman ikan yang besar hal ini dikarenakan wilayah setempat kebanyakan daerah pesisir,” katanya.
Menurut Carlos, oleh sebab itu diharapkan dengan bentuk pelatihan dan bantuan yang diberikan tersebut akan dapat meningkatkan jumlah produksi ikan.
“Seperti di Kota Jayapura terdapat satu perusahaan yang menampung hasil tangkapan oleh karena itu kami terus mendorong peningkatan produksi sehingga menjadi keberlanjutan saat dilakukan ekspor,” ujarnya.
Dia menjelaskan memang masalah keberlanjutan pengiriman ini masih menjadi tugas besar yang harus diselesaikan bersama dan itu butuh kolaborasi bersama instansi serta forkompinda.
“Oleh sebab itu pemberdayaan bagi nelayan di Papua ini penting dilakukan penguatan apalagi rata-rata armada yang ada hanya menggunakan kapal dengan kapasitas Kapal motor penangkap ikan 5 gross ton (GT),” katanya.
Ia menambahkan oleh karena itu kesempatan tersebut menjadi peluang untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik Kabupaten, kota dan provinsi.
“Seperti Sarmi dengan hasil udang, Kota Jayapura ada ikan cakalang, Biak Numfor dengan tuna,”ujarnya. (rara-lingkar.news)