BIAK, Lingkar.news – Peserta didik pada satuan pendidikan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Biak Numfor, Papua akan mendapatkan edukasi kebencanaan yang akan direalisasikan dalam kurikulum kebencanaan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyiapkan kurikulum kebencanaan tersebut.
“Dengan adanya kurikulum kebencanaan bertujuan untuk membangun kesadaran, pemahaman, dan keterampilan siswa terhadap potensi bencana di sekitar mereka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Biak Numfor, Lot Yensenem, Jumat, 22 November 2024.
Kurikulum kebencanaan dapat diintegrasikan ke dalam pelajaran formal atau sebagai program jam pelajaran tambahan. Muatan kurikulum ini, kata Lot, berisi edukasi pengetahuan praktik dalam upaya mencegah penanganan bencana.
Ia menyebutkan ada beberapa elemen utama dalam kurikulum kebencanaan untuk sekolah dasar.
“Salah satunya kurikulum kebencanaan dengan memperhatikan kearifan lokal daerah Biak,” ungkapnya.
Menurutnya wilayah Kabupaten Biak Numfor dengan letak geografis di perairan Pasifik merupakan daerah rawan bencana, sehingga dibutuhkan edukasi bagi siswa guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Untuk menyempurnakan muatan kurikulum lokal kebencanaan, BPBD melibatkan Dinas Pendidikan, Basarnas dan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Semoga dengan adanya kurikulum muatan lokal kebencanaan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak dalam mencegah bencana di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)