Manokwari, Lingkar.news – Jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Papua Barat pada September 2024 menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 26.314 perjalanan atau meningkat 59,05 persen (yoy).
“Secara bulanan juga meningkat 8,23 persen (mtm) dibanding dengan periode Agustus 2024,” kata Kepala BPS Papua Barat Merry saat konferensi pers di Manokwari, Jumat (1/11).
Merry menjelaskan sementara tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Papua Barat mencapai 43,61 persen, dengan rata-rata lama menginap tamu lebih kurang 1-2 hari.
Meski demikian, realisasi penghunian kamar hotel berbintang mengalami penurunan baik secara tahunan 1,06 persen poin (yoy), maupun bulanan 1,09 persen poin (mtm).
“Sama halnya dengan rata-rata lama menginap tamu juga turun 0,46 poin secara bulanan, dan tahunan itu 0,36 poin,” ujar Merry.
Ia menyebut jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Papua Barat lebih sedikit jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan asal Papua Barat ke sejumlah daerah di Indonesia.
Selama periode September 2024 tercatat sebanyak 35.702 perjalanan atau mengalami peningkatan baik secara tahunan (165,90 persen), maupun secara bulanan yang mencapai 7,78 persen.
“Kunjungan wisatawan asal Papua Barat jauh lebih banyak dari yang dari luar ke Papua Barat,” tutur Merry. (rara-lingkar.news)