JAYAPURA, Lingkar.news – Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar tidak terlibat judi online karena dampak dari itu dapat mengganggu aktivitas kerja serta dalam berbagai kasus dapat memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Oleh sebab itu mari bersama berantas dan cegah judi online dari masyarakat dan lingkungan Pemerintah Provinsi Papua,” kata Ramses pada kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum bahaya judi online yang bertempat di aula Kantor Gubernur Provinsi Papua, Kamis, 28 November 2024.
Menurut Ramses, dalam memberantas dan mencegah judi online menjadi tanggung jawab bersama, baik gubernur, tokoh masyarakat adat dan diri sendiri.
“Dalam bermain judi online tidak ada manfaatnya karena itu saya minta para pimpinan wajib mengingatkan bahaya tersebut kepada bawahannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan dapat menjadi pencegahan bagi seluruh ASN agar tidak tergiur dengan judi online itu.
“Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan sosialisasi terkait judi online, untuk itu saya harap di lingkungan Pemprov Papua tidak ada ASN yang terlibat, atau bermain,” katanya.
Apalagi, kata dia, pemberantasan judi online ini juga merupakan program Astacita dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)