Hujan Deras di Kota Jayapura Akibatkan Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

GOTONG ROYONG: Tim BPBD dibantu Satpol PP Kota Jayapura saat membersihkan pohon yang tumbang di bekas Terminal PTC Entrop, Rabu, 20 Maret 2024. (Antara/Lingkar.news)

GOTONG ROYONG: Tim BPBD dibantu Satpol PP Kota Jayapura saat membersihkan pohon yang tumbang di bekas Terminal PTC Entrop, Rabu, 20 Maret 2024. (Antara/Lingkar.news)

JAYAPURA, Lingkar.news Sejumlah bencana terjadi seiring Kota Jayapura, Papua diguyur hujan pada Selasa, 19 Maret 2024. Empat titik di Kota Jayapura juga masih terendam air hingga Rabu, 20 Maret 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan empat lokasi tersebut berada di Distrik Jayapura Selatan yakni kawasan SMA Negeri 4 Jayapura, Angkatan Laut, Hamadi Rawa, dan Argapura Bawah.

Menurut dia, empat kawasan tersebut saat ini masih tergenang air karena saluran air yang tersumbat akibat pembuangan sampah sembarangan.

“Hari ini juga kami berupaya untuk membersihkan sampah pada saluran air yang tersumbat di Argapura dan titik lainnya,” ujar Asep Khalid, Rabu, 20 Maret 2024.

Dia menjelaskan di Argapura ada dua korban bencana banjir, namun saat ini telah dirawat di Puskesmas Hamadi.

“Sementara itu di belakang Kantor Sinode GKI terjadi longsor dan belakang Kantor Wali Kota Jayapura terdapat material yang berserakan di jalan,” jelasnya.

Selain itupada hari yang sama juga ada pohon tumbang di depan Terminal PTC Entrop yang lama.

“Pohon yang tumbang tersebut menimpa satu kendaraan roda empat, namun pengemudi berhasil dievakuasi dengan selamat,” ucapnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan saat ini tim BPBD dan instansi terkait telah melakukan pembersihan material seperti batu dan pasir di jalan raya dibantu TNI-Polri setempat serta Satpol PP Kota Jayapura.

Sedangkan untuk wilayah yang tergenang banjir khususnya Hamadi Rawa, Robby akan memanggil kelurahan setempat untuk mencari solusi terkait penanganannya.

“Karena genangan air di wilayah itu tidak bisa surut, karena semua tempat itu sudah dibangun perumahan warga,” terangnya.

Pihaknya terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada karena saat ini Kota Jayapura memasuki musim penghujan.

“Khususnya warga Kota Jayapura yang tinggal di lereng gunung dan daerah padat penduduk agar tetap waspada,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version