PAPUA PEGUNUNGAN, Lingkar.news – Ketegangan meningkat di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, setelah aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo pada Kamis, 6 Juni 2024.
Serangan yang terjadi sekitar pukul 18.20 WIT tersebut langsung mendapat respons cepat dari Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024.
AKBP Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, melalui pernyataan tertulis di Timika, Jumat, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di Jalan Seradala, tepatnya di Kilometer 2 Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dalam kejadian itu, seorang anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo mengalami luka tembak.
“Satu anggota Kodim 1715/Yahukimo, Pratu Rajami Uhio, terkena tembakan pada paha kiri akibat serangan ini,” ungkap Bayu Suseno.
Penyerangan oleh KKB Kodap XVI Yahukimo diketahui setelah terdengar suara tembakan yang diidentifikasi berasal dari Jembatan Kilometer 2, Jalan Seradala. Satgas Operasi Damai Cartenz wilayah Yahukimo segera menerima informasi tersebut melalui radio HT Polres Yahukimo.
“Setelah mendapatkan laporan adanya tembakan, kami langsung merespons dengan bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi dan memberikan bantuan medis kepada korban,” jelas Bayu Suseno.
Tim Satgas segera tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi dan memastikan keamanan di sekitar area serangan. Pratu Rajami Uhio segera dibawa ke Rumah Sakit Dekai Yahukimo untuk menerima perawatan medis yang diperlukan. Kondisi korban dilaporkan stabil dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif.
Bayu Suseno menegaskan bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 akan mengambil tindakan tegas dan terukur dalam menanggapi aksi penyerangan oleh KKB.
“Kami berkomitmen untuk melindungi warga dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Pegunungan,” tambahnya.
Satuan tugas terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengamankan wilayah Dekai dan mencegah terjadinya insiden lanjutan. Penjagaan dan patroli diperketat di sekitar area rawan untuk memastikan keselamatan warga dan personel yang bertugas.
Operasi Damai Cartenz 2024 merupakan upaya berkelanjutan untuk mengatasi gangguan keamanan di Papua Pegunungan. Misi ini tidak hanya melibatkan penindakan tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata, tetapi juga mendukung pemulihan sosial dan ekonomi di wilayah yang terdampak.
Bayu Suseno menegaskan kembali komitmen pihaknya dalam menangani situasi ini dengan hati-hati namun tegas.
“Kami akan terus berupaya memastikan bahwa tindakan seperti ini tidak terulang kembali dan masyarakat dapat hidup dengan rasa aman,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta– Lingkar.news)