JAKARTA, Lingkar.news – DPP Partai Demokrat mengumumkan dukungannya untuk pasangan Mathius Derek Fakhiri- Aryoko Rumaropen untuk maju Pilgub Papua 2024. Saat ini Mathius Derek Fakhiri masih aktif menjabat sebagai Kepala Polda Papua.
Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Aryoko Rumaropen di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa Irjen Pol Mathius baru dapat menerima surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (cagub) itu ketika resmi keluar dari kepolisian dan tak lagi berdinas di Polri.
“Bapak Irjen Polisi Mathius Derek Fakhiri, yang pada saatnya benar-benar setelah bebas tugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, beliau akan penuh dedikasi berjuang menjadi calon gubernur, dan menyejahterakan masyarakat di Papua,” kata AHY.
AHY mengatakan Partai Demokrat memilih mendukung perwira tinggi Polri itu karena rekam jejaknya selama memimpin Polda Papua, dan kepedulian Mathius terhadap Papua, tanah kelahirannya.
Mathius lahir di Ransiki, Manokwari, Papua Barat, pada 6 Januari 1968, dan saat ini usianya 56 tahun. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
“Saya yakin beliau bisa menghadirkan rasa aman, termasuk memajukan Papua agar semakin baik ke depannya,” ucapnya.
Sementara itu, Aryoko Rumaropen yang merupakan kader Partai Demokrat juga mengantongi pengalaman sebagai birokrat. Dia pernah berkarier di pemerintahan, termasuk di Pemerintah Provinsi Papua.
“Beliau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua, karena kita tahu sumber daya alam harus dikelola oleh sumber daya manusia yang juga berkualitas, berkompeten, dan punya integritas yang baik,” terangnya.
Dia pun berharap keduanya menjadi pasangan yang ideal untuk pilkada di Papua.
“Insyaallah menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Papua ke depan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Aryoko menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Demokrat.
Dengan demikian, pasangan Mathius-Aryoko saat ini didukung bukan hanya oleh Partai Demokrat, tetapi juga Partai Golkar. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)