JAKARTA, Lingkar.news – Seorang wanita berinisial GRD (28) tewas setelah lompat dari lantai tujuh di pusat perbelanjaan (mal) kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Motif bunuh diri dari keterangan saksi. Saat pagi, korban sudah ‘ngechat’ temannya dan saat itu sudah di pinggir, cuma korban belum punya nyali,” kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi, Kompol Suparmin saat dihubungi di Jakarta pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Suparmin menjelaskan bahwa saat pagi itu, teman korban dan satpam yang berjaga sempat menghalanginya untuk melakukan aksi bunuh diri di pusat perbelanjaan tersebut.
Setelah berhasil dihalangi, korban sempat pulang ke kosnya dan pada sore hari, korban justru kembali ke pusat perbelanjaan dengan menaiki ojek online untuk melanjutkan aksi bunuh dirinya.
Menurut Suparmin, semula pihaknya kesulitan mencari identitas korban karena tidak ditemukan kartu identitas. Kemudian, pihaknya menemukan barang bukti di lokasi yakni telepon genggam milik korban yang ditinggal dan tidak dibawa lompat.
Selain itu, pihak kepolisian juga melihat rekaman CCTV yang memang memperlihatkan korban yang sedang melompat dari lantai tujuh pusat perbelanjaan tersebut.
Suparmin menyebutkan, ada dua saksi yang melihat peristiwa tersebut yakni satpam yang melihat korban jatuh dan petugas kebersihan yang melihatnya dari kejauhan di lantai tujuh.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah dibawa ke RSCM. Pihak keluarga dan teman sudah dihubungi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)