SUKABUMI, LINGKAR – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan sebuah rumah milik janda tua bernama Mak Aminah di Kampung Sidat, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, ambruk pada Selasa (28/1).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Mak Aminah, yang tinggal seorang diri di rumah tersebut, telah diungsikan ke rumah kerabatnya yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.
“Kondisi rumah memang sudah tidak layak huni, ditambah cuaca buruk yang terjadi belakangan ini memperparah kerusakannya hingga akhirnya ambruk,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus.
Menurut Idrus, rumah panggung berukuran 15 meter persegi itu sebelumnya sudah terdampak banjir bandang pada 4 Desember 2024. Bahkan, bangunan tersebut sempat masuk dalam pendataan rumah yang akan mendapat bantuan rehabilitasi. Namun, karena kondisinya sudah rapuh dan banyak bagian yang keropos, rumah itu akhirnya tidak mampu bertahan saat diterjang cuaca ekstrem.
Selama ini, Mak Aminah tidak memiliki cukup biaya untuk memperbaiki rumahnya. Akibatnya, rumah yang sudah lama rusak itu terus dibiarkan tanpa perbaikan hingga akhirnya roboh.
Untuk sementara waktu, Mak Aminah mengungsi di sebuah bangunan warung milik kerabatnya yang sudah tidak digunakan.
BPBD Kabupaten Sukabumi telah menerima laporan mengenai kejadian ini dan akan segera mengirimkan bantuan darurat bagi korban.
“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan Mak Aminah mendapat bantuan yang layak, termasuk rencana pembangunan kembali rumahnya,” ujar Idrus.
Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Sukabumi. Warga diimbau tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah-rumah yang sudah mengalami kerusakan atau berada di daerah rawan bencana. (RARA – LINGKAR)