KENDAL, LINGKAR – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono (Mas Dar) mengunjungi para petani tembakau di Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kendal, Minggu (15/9). Kedatangannya ini untuk menyerap aspirasi dan keluhan para petani di Kendal sekaligus menyosialisasikan pencalonan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Mirna Annisa dan Urike Hidayat (Mirna-Ricki).
Dalam kunjungannya, Mas Dar menemukan berbagai permasalahan yang kerap dialami oleh para petani, antara lain kelangkaan pupuk, saluran irigasi, hingga akses jalan pertanian.
“Kita carikan solusi. Masalah pupuk secara kebijakan nasional ‘kan sudah baik, kuotanya sudah nambah. Tapi kok tidak sampai (ke petani), itu yang menjadi persoalan. Harusnya sampai. Ini kita cari masalahnya di mana. Apa di pabriknya, distributornya, pengecernya, apa di petaninya sendiri,” terang dia.
Ia juga meminta para petani untuk menyampaikan masalah ke perangkat desa, pemerintah, maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra. Sehingga bisa segera tertangani.
“Yang penting keluhannya sampai ke kita (Kementerian Pertanian). Nanti kita bantu semua. Jangan sampai lapor-lapor tapi nggak sampai ke kita. Orang sudah teriak-teriak di bawah, tapi karena laporannya mungkin lewat sana, lewat sini tidak sampai,” pesan Mas Dar.
Di sisi lain, ia juga mengenalkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mirna-Ricki yang juga diusung oleh Partai Gerindra.
“Mbak Mirna ini anak buahnya Pak Prabowo. Sekarang nyalon bupati. Kalau presidennya Pak Prabowo ‘kan enak kalau bupatinya anak buahnya. Mbak Mirna harus menang, Mbak Mirna itu orangnya Pak Prabowo. Paling enak milih Mbak Mirna,” tutur Mas Dar.
Sementara itu, calon bupati Kendal Mirna Annisa menyatakan bahwa sektor pertanian jadi salah satu fokus perhatian pasangan Mirna-Ricki jika memenangkan Pilbup Kendal 2024.
“Kalau persoalan subsidi pupuk sudah melimpah, kalau ada keterlambatan saya pikir sistem distribusinya. Kalau jalan tahun 2016 tidak ada yang kita persulit mudah-mudahan bisa kita teruskan karena ini jadi akses penting bagi petani,” tegasnya. (ARFIAN MAULANA – LINGKAR)
