KENDAL, LINGKAR – Dampak cuaca kemarau sejak awal bulan Agustus ini mulai terasa oleh sebagian warga di Kabupaten Kendal. Sudah ada tiga desa di Kecamatan Patean yang melapor kekurangan air. Tiga desa itu yakni Desa Sidodadi, Sidokumpul, dan Curugsewu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Markas PMI Kendal, Nur Fatoni pada Rabu, 21 Agustus 2024. “Tiga desa tersebut melapor karena memang debit air sudah mulai berkurang, terutama di Desa Sidodadi,” jelasnya.
Ia menyatakan, pihaknya berencana akan mendistribusikan air bersih ke desa-desa tersebut pada awal bulan September 2024.
“Nantinya di awal bulan September akan kami kirimkan air bersih jika memang tidak ada hujan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Ali Sutaryo mengatakan, bahwa pihak BPBD Kendal telah melaksanakan monitoring ke desa-desa tersebut.
“Dan sudah ke sana memang betul kesulitan air bersih. Karena air sudah hilang di kedalaman 20 hingga 30 meter,” jelas Ali.
Sebelumnya, dirinya mengimbau kepada masyarakat, jika di desanya mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih, dapat menghubungi Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kendal.
“Misalnya ada desa di Kabupaten Kendal yang mengalami kekeringan dapat menghubungi pihak BPBD dan juga bisa bersurat ke BPBD. Namun jika kejadian tersebut sangat genting kami sarankan untuk langsung menelepon, dan surat dapat disusulkan,” pungkasnya. (ARFIAN – LINGKAR)