SEMARANG, Lingkar.news – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi masuk dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta dalam survei yang dilakukan Departemen Politik dan Perubahan Sosial (CSIS).
Hasil survei dari Kepala Daerah yang akrab dipanggil Hendi ini, mampu mengungguli elektabilitas Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Hendi mendapat skor 5,97 persen, sementara Gibran hanya 5,87 persen.
Seperti diketahui, kedua tokoh asal Jawa Tengah ini masuk dalam 10 besar calon potensial yang akan menggantikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Selain Hendi dan Gibran, ada 10 tokoh yang masuk dalam survei yakni, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, Emil Dardak, Ahmad Riza Patria, Nusron Wahid dan Ahmad Sahroni.
Berdasarkan survei CSIS, pada urutan pertama ditempati oleh Ridwan Kamil dengan nilai 7,11 persen, kedua ditempati Erick Thohir dengan skor 6,99 persen dan ketiga ditempati Tri Rismaharini dengan skor 6,78 persen.
Menanggapi hasil survei dirinya, Hendi tidak mau banyak komentar. Menurutnya sebagai orang Semarang sekaligus Wali Kota Semarang, pihaknya ingin fokus dalam pembangunan di Kota Lumpia tersebut.
“Saya gak ada komentar, yang penting saat ini saya kerja buat masyarakat Kota Semarang,” tegasnya saat ditemui di ruang VIP Balai Kota Semarang pada Selasa (07/06).
Ia menegaskan, survei yang dilakukan oleh CSIS masih bersifat sementara. Terlebih survei tersebut dilakukan di wilayah Jakarta.
“Lha wong saya kerjanya di Semarang, kok surveinya di Jakarta, ndak-lah,” tepisnya.
Ia memilih tidak memikirkan hasil survei tersebut dan fokus memikirkan pembangunan Kota Semarang, sekaligus menuntaskan program-program yang belum terselesaikan.
“Kerja buat Kota Semarang, tugasnya ‘kan di Semarang, begitu ya,” tutupnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)