TANGERANG, Lingkar.news – Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Minggu sore (12/06) setelah melakukan perjalanan selama 17 jam dari Swiss. Jenazah Eril tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.45 WIB bersama Ridwan Kamil yang ikut dalam penerbangan dari Swiss.
Usai tiba, jenazah kemudian dibawa ke kargo jenazah human remains transit lounge untuk proses pemindahan ke mobil yang siap membawa ke Gedung Pakuan, Bandung.
Erwin Maniruzman selaku kakak dari Ridwan Kamil di Tangerang mengatakan jenazah Eril tiba di Indonesia setelah melakukan perjalanan selama 17 jam dari Swiss dan transit di Doha. Prosesnya berjalan lancar. Ia mewakili keluarga besar menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu proses pengurusan jenazah Eril, di antaranya Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan jajarannya dalam proses pencairan hingga kepulangan ke Indonesia saat ini.
“Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dari proses pencairan hingga proses kepulangan saat ini,” katanya.
Ia mengatakan, setelah proses penyerahan kepada keluarga maka jenazah Eril akan dibawa ke Gedung Pakuan Bandung untuk dishalatkan oleh keluarga.
“Kita akan menempuh perjalanan darat ke Bandung menuju Gedung Pakuan. Nanti di sana akan dishalatkan oleh keluarga,” terangnya.
Keluarga besar Ridwan Kamil mengizinkan masyarakat umum untuk melakukan takziah ke Gedung Pakuan Kota Bandung setelah pukul 22.00 WIB, usai acara keluarga inti.
“Setelah jam 10 malam hingga pagi diizinkan untuk warga yang ingin melakukan takziah di Gedung Pakuan Bandung,” ungkap Erwin Maniruzman selaku kakak dari Ridwan Kamil di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/06).
Usai tiba di Indonesia, jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan Bandung dan keluarga inti akan melakukan proses acara yakni menshalatkan jenazah serta acara internal lainnya. Kemudian pada pagi hari, jenazah Eril akan dibawa ke tempat pemakaman di Kabupaten Bandung.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian warga selama ini dan maaf jika ada kegiatan yang terganggu,” ujarnya. Keluarga besar Ridwan Kamil mengizinkan masyarakat umum untuk melakukan takziah ke Gedung Pakuan Kota Bandung setelah pukul 22.00 WIB, usai acara keluarga inti. Ia mengatakan, proses takziah nantinya akan dibantu oleh protokoler Pemprov Jawa Barat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. (Lingkar Network | Lingkar.news)