Dua Tahun Ditiadakan, Tercatat 85,5 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini

Dua Tahun Ditiadakan, Tercatat 85,5 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini

Sebanyak 9.830 penumpang bertolak ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Panjang Lampung yang dijadikan sebagai pelabuhan alternatif. (Antaranews/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news – Diizinkannya kembali kegiatan mudik Lebaran tahun ini disambut sukacita oleh masyarakat. Tercatat sebanyak 85,5 juta orang mudik lebaran tahun ini untuk merayakan indahnya Hari Raya bersama sanak saudara.

Ini terjadi setelah dua tahun pemerintah meniadakan mudik sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sebanyak lebih dari 50 persen pemudik melakukan perjalanan ke sejumlah tujuan di seluruh kota di Pulau Jawa.

Mereka melalui tiga jalur utama yaitu pantai utara, tengah, dan selatan Jawa. Jalur-jalur ini memiliki keistimewaannya masing-masing terutama dalam menghadirkan objek-objek wisata menarik. Jalur selatan terbentang melewati lima provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur serta 23 kabupaten/kota.

Tak hanya menyajikan pemandangan indah khas di pesisir pantai selatan Jawa menghadap ke Samudra Hindia, jalur ini juga menghubungkan para pemudik dengan puluhan destinasi wisata lokal yang ada di kelima provinsi tadi.

Petani Sidan Bali padukan pertanian organik dengan pariwisata

Kita mulai dengan kawasan Sawarna-Bayah. Di Banten terdapat sejumlah pantai dengan pasir putih berkarang dan deburan ombak besar Samudra Hindia. Salah satunya di sekitar Kecamatan Sawarna dan Bayah di Kabupaten Lebak.

Selain Pantai Sawarna yang sudah sangat dikenal, masih ada Pantai Pulo Manuk yang berlokasi di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Banten. Bentuk pantainya melengkung dengan pasir putih lembut dan air laut biru jernih. Di kejauhan kita dapat melihat bangunan sebuah pabrik semen berskala nasional.

Lanjut, ada Kawasan Pangandaran-Sukabumi. Objek wisata cantik lainnya ada di kawasan Pelabuhanratu, Kabupaten Pangandaran, dengan sejumlah pantai dengan berbagai jenis hamparannya. Ada yang berpasir putih, lalu dipenuhi batu karang, dan ada pula pantai yang hamparannya dipenuhi batu-batu alam mulai sebesar kepalan tangan hingga sebesar manusia.

Ada lagi objek wisata susur aliran purba, Sungai Cijulang di Kecamatan Cijulang, sekitar 31 km selatan pusat kota Pangandaran. Air sungainya jernih hijau toska sehingga kita dapat melihat dasar sungainya. Sungai Cijulang yang mengalir sejauh 15 km dan bermuara di Samudra Hindia membelah tebing-tebing hingga membentuk ngarai akibat proses alam erosi yang berlangsung jutaan tahun lampau. Turis asal Pancis, Bill John menjuluki tempat ini sebagai Grand Canyon dari Pangandaran pada 1993.      

Selanjutnya, ada Menganti Kebumen. Masih wisata pantai, ada satu pesisir di Desa Karangduwur, Kcamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang mempunyai lansekap mirip di Selandia Baru. Panorama pantai dihiasi perbukitan hijau yang berada di sisi timur dan selatan.   

Bukit ini berada di Tanjung Karangbata dan sering disebut sebagai Bukit Gazebo, karena ada beberapa gazebo sederhana di lereng bukit. Nama Menganti menurut masyarakat setempat berasal dari kata “menanti”.

Selain Pantai Menganti, Kebumen memiliki jajaran pantai lain yang tak kalah indah. Meliputi, Pantai Sarumanis, Pantai Suwuk, Pantai Sumut, Pantai Petanahan, dan lainnya.

Hal unik juga dapat ditemui di Kecamatan Gombong, Kebumen di mana terdapat Benteng Van Der Wijck peninggalan kolonial Belanda yang dibangun abad 18. Benteng bercat merah itu letaknya di Desa Sidayu.

Ada pula Waduk Sempor seluas hampir 3 km2 yang dibangun pada 1958 dan terletak di perbukitan sejuk pada ketinggian sekitar 70 meter di atas permukaan laut.

Tren Baru, Lebaran Sambil Liburan di Jalur Mudik

Di Kabupaten Purworejo, pemudik bisa menikmati indahnya Pantai Jetis dan Pantai Jatimalang. Di Kabupaten Wonogiri, ada Pantai Nampu dan Waduk Gajahmungkur.

Di Yogyakarta, objek wisata pantainya sangat banyak tidak hanya Parangtritis. Di Kabupaten Gunun Kidul saja ada lebih dari 26 lokasi. Belum lagi kabupaten lainnya. Lokasi wisata favorit selain pantai tentu saja kawasan Malioboro.

Kemudian, Seruling Samudra. Di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terdapat wisata air unik bernama Pantai Klayar. Pemandangannya bukan saja air laut biru dan pasir putihnya saja. Tetapi di sini ada seruling samudra yaitu lubang atau celah batu karang yang dapat menyemburkan air laut pada waktu tertentu di saat gelombang besar samudra menghantam tepian karang.

Semburannya menakjubkan, bisa mencapai tinggi tujuh meter dan menghasilkan suara mirip seruling. Sementara itu, di sekitar pantai ada perbukitan karang membentuk formasi mirip sphinx, atau makhluk mitos asal Mesir yang bertubuh singa berkepala manusia.

Batuan karang itu dijuluki sebagai Sphinx van Java. Lokasi pantai ini berada di Dusun Kalak, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan. Terakhir, ada objek wisata penelusuran goa, tepatnya Goa Gong di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Bomo, Pacitan. Panjangnya 256 meter dengan beragam motif stalakmit dan stalaktit. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version