KLATEN, Lingkar.news – Mahasiswa KKN UNS Tematik-Integratif kelompok 241 bersama Kader Posyandu menggelar program kerja sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di Desa Bulan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program ini diselenggarakan pada Selasa, 12 Juli 2022 dan berhasil terverifikasi dengan predikat memuaskan.
STBM merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat melalui masyarakat dengan metode pemicuan. Melalui program STBM diharapkan masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan diadakan STBM itu sebenarnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa untuk peduli terhadap kesehatan individu dan juga kesehatan lingkungan masyarakat secara kolektif, terlebih dalam hal sanitasi dan akses terhadap air bersih,” ungkap Reni Elitasari selaku Bidan Desa Bulan.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswa KKN UNS Tematik-Integratif kelompok 241 didampingi oleh seluruh tim penggerak Kader Posyandu Desa Bulan. Program STBM sendiri memiliki korelasi dengan posyandu karena STBM dan Kader Posyandu adalah satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.
“Kaitannya dengan posyandu untuk kader-kader posyandu itu dijadikan sebagai kader-kader penggerak STBM yang mana antara keduanya menjadi satu kesatuan,” imbuh Reni.
Desa Bulan merupakan desa di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang memiliki 11 dukuh yakni Dukuh Jetis, Dukuh Padangan, Dukuh Plumbon, Dukuh Sende, Dukuh Sipung, Dukuh Dawukan, Dukuh Tanon, Dukuh Tegalmijen, Dukuh Tegalrejo, Dukuh Tlangu dan Dukuh Tlangu Kulon.
Pada Senin, 18 Juli 2022, Kelompok 241 melakukan kegiatan Pra-Verifikasi STBM Desa Bulan. Bersama dengan para Ketua RW serta tim Kader Posyandu Desa Bulan, kelompok 241 berdiskusi secara mendalam tentang hal-hal yang harus dipersiapkan agar program STBM sukses dan lolos verifikasi yakni persiapan Pra-Verifikasi STBM yang mencakup lima pilar yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
Berikut 5 pilar persiapan Pra-Verifikasi STBM yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BAB)
Kelompok 241 melakukan kegiatan sosialisasi tentang bebas BAB sembarangan agar setiap individu tidak melakukan perilaku tidak sehat yang menyebabkan penyebaran penyakit secara berkelanjutan.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Kelompok 241 melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Desa Bulan tentang perilaku cuci tangan dengan cara menggunakan air bersih yang mengalir serta menggunakan sabun secara berkelanjutan.
3. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
Kegiatan yang dilakukan dalam pengamanan sampah rumah tangga adalah melakukan pembuangan sampah yang tepat yaitu dengan cara mengurangi, memakai ulang dan mendaur ulang.
4. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
Kelompok 241 melakukan kegiatan sosialisasi dengan cara mengajak masyarakat agar masyarakat menggunakan air minum galon dan sumber air bersih dari sumur agar kualitas air tetap terjaga.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
Pengamanan limbah cair rumah tangga seperti limbah dari kegiatan mencuci, limbah dari kamar mandi serta limbah dari dapur dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan tidak membuang limbah tersebut ke selokan.
Setelah lima pilar STBM telah terlaksana oleh masyarakat Desa Bulan, kegiatan selanjutnya adalah kegiatan Verifikasi yaitu penjurian terhadap lima pilar STBM di Desa Bulan. Tim verifikasi berasal dari Puskesmas Wonosari I dan Kader Posyandu Kecamatan Wonosari. Pada Senin, 25 Juli 2022, Desa Bulan seratus persen lolos verifikasi dengan predikat memuaskan.
Program STBM membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari Pemerintah Desa. Agar tujuan program STBM tercapai, Desa Bulan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak berupa bantuan dana yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Anggaran Kegiatan Puskesmas dan Dana Program Kerja KKN UNS Tematik-Integratif 2022.
“Dana STBM Desa bulan ini berasal dari APBDes, Anggaran Kegiatan Puskesmas dan Dana Program Kerja KKN UNS,” ungkap Muhammad Ridwan selaku Kepala Desa Bulan. (Lingkar Network | Lingkar.news)