JAKARTA, Lingkar.news – Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga dari permukiman di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, yang terendam banjir setinggi 40-70 sentimeter akibat hujan deras.
Sejak pukul 20.30 WIB, petugas terlihat mengangkut warga lanjut usia dan anak-anak di Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terendam air ke tempat lain yang lebih aman. Di kawasan itu, sedikitnya 11 RT terendam air.
“Kami akan teruskan proses operasi pencarian dan penyelamatan terhadap warga di lokasi tersebut hingga aman dan terkendali,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazli berdasarkan keterangan yang diterima pada Jumat, 5 Januari 2024.
Dia mengatakan bahwa, Badan SAR Nasional (Basarnas) terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai upaya penyelamatan di berbagai lokasi yang dilanda banjir di Jakarta.
BPBD Jakarta mencatat, sedikitnya 24 dari 30.772 RT di ibu kota tergenang air akibat hujan lebat pada Kamis malam, 4 Januari 2024.
Kawasan yang terendam banjir paling parah berada di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air hingga 120 cm. Banjir di kawasan itu menyebabkan 8 RT terendam.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir di sana disebabkan oleh luapan Kali Mampang dan Kali Krukut.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi genangan air mencapai 130 sentimeter di 4 kelurahan di Jakarta Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang dan lebat di DKI Jakarta, pada Kamis, 4 Januari 2024.
“Rata-rata ketinggiannya 70 hingga 130 sentimeter,” kata Koordinator lapangan Kelurahan Duren Tiga P2B BPBD DKI Jakarta Wahyu Setiawan saat dikonfirmasi di Jakarta, pada Kamis, 4 Januari 2024.
Wahyu menjelaskan, penyebab ketinggian genangan tersebut lantaran curah hujan tinggi sehingga menyebabkan luapan kali Mampang.
Ada 4 wilayah hingga kini masih tergenang yaitu Kelurahan Kuningan Barat, Duren Tiga, Pejaten Barat dan Pela Mampang.
“Genangan tertinggi berada di Jalan Kemang utara IX rt 001 RW 05 dan RT 013/05 Kelurahan Duren Tiga,” jelasnya.
Ia menambahkan di kelurahan tersebut ada kurang lebih 250 jiwa yang terdampak genangan air akibat luapan kali Mampang.
“Belum ada pengungsian karena rumah warga banyak yang bertingkat dua untuk antisipasi banjir,” tambahnya.
Warga setempat, Wito (52) mengatakan genangan air tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB di kawasan Kelurahan Duren Tiga.
“Rumah saya udah sepinggang mulai hujan deras turun di sini sampai ini air masih naik,” kata Wito. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)