JAKARTA, Lingkar.news – Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menunggu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju, yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.
“Tunggu,” kata Presiden Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, pada Selasa, 24 Januari 2023.
Presiden Jokowi tidak menjawab pasti kapan perombakan kabinet itu akan dilakukan. Ia juga diam dan beranjak meninggalkan wartawan saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Februari.
Beri Sinyal soal Reshuffle Kabinet, Wapres: yang Kurang Baik Bisa Diganti
Isu mengenai perombakan kabinet menguat beberapa pekan terakhir. Sinyal perombakan kabinet juga ditunjukkan Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan.
Pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu, Presiden Jokowi mengatakan perombakan kabinet bisa dilakukan kapan saja.
“Besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu,” tuturnya kala itu.
Sebelumnya, pada Senin, 2 Januari 2023, Presiden Jokowi juga sempat mengimbau semua pihak agar menunggu kemungkinan adanya reshuffle kabinet.
Beri Jawaban soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi: Tunggu Saja
“Ya, tunggu saja,” ucapnya saat meninjau Pasar Tanah Abang Jakarta.
Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 sebelumnya sudah tiga kali mengalami perombakan. Pertama, pada 23 Desember 2020, di mana terdapat enam pejabat baru untuk pos menteri kesehatan, menteri sosial, menteri agama, menteri perdagangan, menteri kelautan dan perikanan, serta menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian, pada 28 April 2021, Presiden Jokowi melakukan perombakan kedua di Kabinet Indonesia Maju, dengan melantik dua pejabat baru untuk menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi serta menteri investasi/kepala BKPM.
Terakhir, perombakan ketiga terjadi pada 15 Juni 2022, saat Jokowi melantik sejumlah pejabat baru untuk menteri perdagangan, menteri agraria dan tata ruang(ATR)/kepala BPN, wakil menteri ATR, wakil menteri dalam negeri, dan wakil menteri ketenagakerjaan. (Lingkar Network | Koran Lingkar)