LINGKAR, BOGOR – Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan melakukan kunjungan perdana ke Indonesia. Kedatangan Presiden Samia disambut Presiden Joko Widodo yang langsung menyalaminya usai turun dari kendaraan, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/1).
Kunjungan ini merupakan balasan, usai Presiden Jokowi mengunjungi Tanzania pada 22 Agustus 2023.
Dalam sambutan pembukanya, Presiden Jokowi menyampaikan kunjungan Presiden Samia itu merupakan wujud makin kuatnya hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Jokowi berharap, partisipasi dan dukungan Tanzania dalam Indonesia-Africa Forum II dapat memperkuat kerja sama Selatan-Selatan, khususnya di bidang ekonomi. Selain itu, kedua pemimpin bersepakat memperluas kerja sama di berbagai bidang dalam konteks bilateral.
”Kita juga akan memperluas kerja sama di berbagai bidang. Saya yakin ini akan memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara, Tanzania dan Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Samia berterima kasih atas undangan Presiden Jokowi dalam mengunjungi Indonesia, selang beberapa bulan usai kunjungan Presiden Jokowi ke Tanzania. Dirinya terkesan atas sambutan hangat Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia.
”Saya akan manfaatkan kunjungan ini untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antara dua negara cantik kita,” papar Presiden Samia.
Rombongan kendaraan Presiden Samia tiba di pintu gerbang Istana Bogor sekitar pukul 10.30 diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Prosesi kedatangan Presiden Samia diikuti upacara penyambutan kenegaraan yang memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara, yang kemudian diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Kedua pemimpin negara itu selanjutnya melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Upacara penyambutan turut menampilkan hal baru, yakni parade pasukan kehormatan. Parade pasukan TNI dari tiga matra itu melintas di hadapan kedua Presiden dengan memberi penghormatan.
Kedua pemimpin negara lalu memperkenalkan delegasi masing-masing negara, yang turut mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Duta Besar Indonesia untuk Tanzania Tri Yogo Jatmiko, dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Adapun, delegasi Tanzania yang hadir mendampingi Presiden Samia yakni Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Afrika Timur January Makamba, Menteri Urusan Kenegaraan, Perencanaan, dan Investasi Prof Kitila Mkumbo, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Persatuan Tanzania untuk Republik Indonesia Machoca Tembele, Sekretaris Pribadi Presiden Waziri Rajab Salumi, Asisten Pribadi Presiden Maulida Hassan, Direktur Biro Komunikasi Istana Kepresidenan Zuhura Muro, dan Plt Direktur Asia dan Australasia, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Afrika Timur Salvator Mbilinyi.
Usai perkenalan delegasi, Presiden Jokowi mengajak Presiden Samia berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Keduanya kemudian menuju veranda belakang Istana Bogor untuk berbincang-bincang sejenak.
Acara berlanjut dengan, Presiden Jokowi dan Presiden Samia melakukan penanaman dan menyirami pohon perdamaian (Barringtonia asiatica) bersama, di halaman belakang Istana Bogor.
Kedua pemimpin lalu melakukan pertemuan bilateral di Ruang Oval. Kedanya lantas melakukan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Selanjutnya Jamuan santap siang resmi kedua pemimpin negara di Ruang Garuda, menjadi akhir rangkaian kunjungan resmi tersebut. (CR3 – Lingkar.news)