FLORES TIMUR, Lingkar.news – Pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timu, Nusa Tenggara Timur mendapat bantuan persediaan air melalui mobil water treatment untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Distribusi air bersih layak konsumsi kepada pengungsi korban erupsi Gunung Leotobi Laki-Laki itu dilakukan oleh Personel Samapta dan Brimob (Satbrimob) dari empat Kepolisian Daerah (Polda) Indonesia, yakni Polda NTT, Polda Bali, Polda NTB, dan Polda Jawa Timur.
Operator mobil water treatment Satbrimob Polda NTT, Bripka Yerry Luis, menjelaskan bahwa alat itu dapat menghasilkan air bersih dari berbagai sumber, seperti air hujan, air sumur, atau air laut.
“Untuk di posko ini, kami menggunakan bahan dasar dari mata air dan air sumur,” kata Bripka Yerry, Sabtu, 23 November 2024.
Dalam kegiatan itu, Satbrimob Polda NTT menurunkan dua unit mobil water treatment yang dilengkapi dengan alat desilinator untuk memproduksi air bersih yang layak konsumsi.
Menurut dia, mobil tersebut tidak hanya menyediakan air dingin, tetapi juga air panas, yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi, terutama untuk keperluan memasak atau memberi susu kepada anak-anak.
Pembagian air bersih dilakukan setiap tiga jam, sesuai dengan kapasitas dan ketahanan alat, untuk memastikan distribusi air tetap optimal selama masa tanggap darurat.
Pendistribusian air ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, seperti minum, memasak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Erupsi Gunung Lewotobi mengharuskan ribuan warga meninggalkan rumah mereka sehingga akses air bersih menjadi salah satu prioritas utama di posko pengungsian.
Ia pun mengimbau agar warga pengungsi tetap tenang dan bekerja sama dengan petugas di lapangan.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam meringankan beban masyarakat terdampak erupsi dan menjaga stabilitas kebutuhan dasar di lokasi pengungsian,” ujar Yerry.
Distribusi air bersih yang dilakukan oleh Polri menggunakan mobil water treatment itu diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan dasar pengungsi selama proses pemulihan pascabencana.
Dengan adanya bantuan air bersih secara berkala, diharapkan kehidupan pengungsi bisa sedikit lebih nyaman hingga mereka dapat kembali ke tempat tinggal mereka yang aman. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)