JAKARTA, Lingkar.news – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut belum ada pembahasan reshuffle Kabinet Merah Putih (KMP) sejauh ini.
“Belum ada rencana untuk melakukan reshuffle sampai hari ini, ya,” ucap Pras dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa, 10 Juni 2025.
Walau demikian, ia menuturkan bahwa Presiden Prabowo selalu mengevaluasi kinerja seluruh jajarannya.
Pihaknya menegaskan, KMP senantiasa bekerja berdasarkan kepentingan bangsa dan negara.
“Semua dilakukan terus-menerus kepada kinerja semua kementerian/lembaga,” jelasnya.
Diketahui, isu reshuffle kabinet KPM belakangan ini muncul usai Prabowo menyentil dan menyindir kinerja para menterinya di KMP.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa, 2 Juni 2025 lalu, Prabowo memerintahkan para pejabat atau pemangku kebijakan agar segera mundur dari kursinya apabila tidak sanggup menjalankan tugas.
Saat itu, ia juga mengajak seluruh pihak yang diberi kepercayaan oleh rakyat untuk kembali ke nilai-nilai Pancasila. Dalam pidatonya, Prabowo tak segan-segan mengancam untuk memberhentikan pelaku penyelewengan.
“Semua penyelewengan, kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas, ya lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” ucap Prabowo.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap, tidak menutup kemungkinan bakal ada reshuffle.
“Reshuffle sepenuhnya hak prerogatif presiden,” ucapnya.
Jurnalis: Ceppy Febrinika Bachtiar
Editor: Utia Lil