JAKARTA, Lingkar.news – Kasus Brigadir J kali ini berkaitan dengan kronologi pembunuhan pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Seperti diketahui, Brigadir J tewas ditembak pada Jumat, 8 Juli 2022. Polisi pun telah menetapkan sejumlah tersangka.
Berikut ini kronologi kasus pembunuhan Brigadir J berdasarkan kesaksian Richard Eliezer (Bharada E).
Menyesal Tembak Brigadir J, Bharada E: Andai Waktu Bisa Diputar Kembali
- Tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah dinas Duren Tiga nomor 46, Jumat, 8 Juli 2022.
- Saat itu, Bharada E menyempatkan diri untuk berdoa di lantai atas, kemudian mendengar suara dari arah lantai bawah.
- Ketika turun sampai ujung tangga, ada Irjen Ferdy Sambo di ujung tangga yang bertanya apakah Bharada E sudah mengisi senjatanya.
- Sambo kemudian menyuruhnya mengisi senjata terlebih dahulu.
- Bharada E telah melihat Sambo menggunakan sarung tangan di sebelah kanan saat itu.
- Brigadir J kemudian masuk dari arah samping. Bharada E menyebut Ferdy Sambo menarik Brigadir Yosua dan menyuruh Yosua berlutut sebelum dieksekusi.
- Bharada E mengatakan lokasi persis di depan tangga. Sebelum ditembak, Brigadir Yosua sempat bertanya apa yang terjadi kepada Sambo. Namun pertanyaan itu tak dijawab Sambo. Sebaliknya, Sambo langsung memerintahkan Bharada E segera menembak Brigadir J.
- Bharada E menurut dan mengeluarkan senjata api, lalu menjalankan perintah Sambo dengan menembak Yosua tiga hingga empat kali. Kemudian Sambo maju mendekati Brigadir J yang sudah tumbang dan turut menembak korban.
- Selanjutnya, Sambo langsung jongkok di depan tangga dan menembak ke arah tangga atas. Sempat berhenti, Sambo kembali menembak ke arah yang berlawanan atau ke arah atas televisi. (Lingkar Network | Koran Lingkar)