• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 16, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Nasional

Kemendikdasmen: Sebanyak 200.000 Kosakata Baru akan Ditambahkan di KBBI

Ipung by Ipung
26-Okt-2024 23:57
in Nasional
Kemendikdasmen: Sebanyak 200.000 Kosakata Baru akan Ditambahkan di KBBI

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Imam Budi Utomo (dua dari kiri) dalam taklimat media tentang Bulan Bahasa dan Sastra 2024 di Jakarta, Sabtu (26/10/2024). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

797
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

Jakarta, Lingkar.news – Proses entri sebanyak 200 ribu kosakata di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Imam Budi Utomo akan akan dirampungkan pada Desember 2024.

“Kami menggandeng Oxford dan para leksikograf -pekamus- dari Inggris untuk memberikan data terkait entri, tetapi ini masih perlu disunting lagi, mereka memberikan data jumlahnya ratusan ribu, sangat kaya. Namun, saat ini masih 180 ribuan entri, kurang 20 ribu akan kami selesaikan di Bulan Desember 2024 nanti,” ujar Imam pada taklimat media di Jakarta, Sabtu (26/10).

Imam menyatakan bahwa kebijakan pengembangan bahasa melalui pengayaan entri KBBI adalah tindak lanjut dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO pada 20 November 2023.

BERITATERKAIT

Siap-Siap! Siswa SD-SMP akan Mendapat Mata Pelajaran AI dan Coding

Siap-Siap! Siswa SD-SMP akan Mendapat Mata Pelajaran AI dan Coding

11 November 2024
Soal Libur Sekolah saat Ramadhan, Ini Bocorannya

Soal Libur Sekolah saat Ramadhan, Ini Bocorannya

15 Januari 2025

“KBBI kita sampai saat ini baru mencapai angka 120.600 sekian entri, kalau kita bandingkan dengan kamus Bahasa Inggris, memang bahasa Indonesia tergolong masih miskin entri dan kosakata,” katanya.

Pengayaan entri tersebut, lanjut Imam, dilakukan dengan menyerap bahasa asing yang sudah diterjemahkan dan dimodifikasi dalam bahasa Indonesia, juga melalui penyerapan bahasa daerah.

“Di awal program ini kami ajukan, Mas Menteri Nadiem langsung menyetujui dengan anggaran Rp14 miliar, sebelumnya penambahan entri setiap tahun rata-rata hanya 2.500, kalau terbatas pada 2.500 itu, maka butuh 30 tahunan lagi untuk mencapai 200 ribu, oleh karena itu, di tahun 2024, itu kita lakukan secara masif dan radikal,” katanya.

Imam juga menekankan, KBBI harus merangkum penggunaan kata-kata populer di masyarakat, karena KBBI sebetulnya bukan kamus baku bahasa Indonesia, tetapi fungsi utamanya yakni menjadi rujukan untuk bahasa Indonesia yang baku.

“Kalau kita lihat KBBI kita, kata-kata gabut -gaji buta-, misalnya, adakah di sana? Ada, tetapi di dalamnya ada tambahan kata ‘cak’, yang menjelaskan bahwa kata gabut itu adalah kata cakapan, yang itu kemungkinan besar belum bisa digunakan sebagai kata baku, tetapi ini bisa digunakan dalam percakapan,” ucapnya.

Tambahan kata “cak” tersebut, lanjut dia, bertujuan agar orang asing tidak kebingungan ketika menggunakan kata-kata yang biasa digunakan masyarakat, tetapi tidak ada dalam KBBI.

Berdasarkan data dari Badan Bahasa, jumlah entri dalam KBBI versi pertama di tahun 1988 yakni 62.000. Hingga tahun 2023, yakni pada KBBI versi keenam, jumlah entri data tercatat sebanyak 120.000.

KBBI juga telah mengalami dua periode pemutakhiran, pertama yakni periode manual atau berbasis kertas yang berlangsung selama KBBI I hingga KBBI IV, dan periode digital yang dimulai dari KBBI V hingga KBBI VI.

Selama periode manual, sekitar 28.000 entri ditambahkan atau penambahan rata-rata 1.400 entri baru per tahun selama rentang waktu 20 tahun. Sedangkan dari tahun 2016 hingga 2023, KBBI mengalami periode ekspansi digital dengan tambahan 8.000 entri selama kurun tujuh tahun. (rara-lingkar.news)

Tags: BahasaKBBIKemendikdasmen
SendShareTweet

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa
Nasional

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa

by Rosyid
15 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, berharap hadirnya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat memperkecil friksi...

Read moreDetails
Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

15 Mei 2025
Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

14 Mei 2025
Suara Indonesia: Jalan Baru ANTARA, RRI, dan TVRI

Suara Indonesia: Jalan Baru ANTARA, RRI, dan TVRI

13 Mei 2025
Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

8 Mei 2025

EPAPER KORAN LINGKAR

Featured Post

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa
Nasional

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa

by Rosyid
15 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, berharap hadirnya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih...

Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

15 Mei 2025
Ketua DPR RI Tolak Relokasi Warga Palestina

Ketua DPR RI Tolak Relokasi Warga Palestina

15 Mei 2025
Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

14 Mei 2025
Cek Status Eks Marinir RI Satria Arta Kumbara yang Gabung Militer Rusia

Cek Status Eks Marinir RI Satria Arta Kumbara yang Gabung Militer Rusia

14 Mei 2025

Trending Post

  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Resep masakan sehari-hari agar tidak bosan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Zulhas Sebut Dana 3 Miliar untuk Kopdes bukan Hibah
Jabar

Zulhas Sebut Dana 3 Miliar untuk Kopdes bukan Hibah

by Redaksi
16 Mei 2025

Bandung, LINGKAR - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, koperasi desa merah putih akan diberi modal awal dari pemerintah...

Curi 31 iPhone di Kudus, Mantan Teknisi Terancam 7 Tahun Penjara

Curi 31 iPhone di Kudus, Mantan Teknisi Terancam 7 Tahun Penjara

15 Mei 2025
Potensi Cuaca Buruk, BPBD Semarang Imbau Warga Waspada

Potensi Cuaca Buruk, BPBD Semarang Imbau Warga Waspada

15 Mei 2025
Pemkab Semarang Desak PT Duniatex Segera Perbaiki IPAL Usai Penyegelan

Pemkab Semarang Desak PT Duniatex Segera Perbaiki IPAL Usai Penyegelan

15 Mei 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya