JAKARTA, Lingkar.news – Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara sebagai smart city atau kota cerdas masih dalam proses pengembangan. Terbaru, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjajaki potensi kerja sama dengan Finlandia terkait infrastruktur kota cerdas.
“Demi mewujudkan smart forest city, kami sedang mengembangkan sistem untuk mengoperasikan semua infrastruktur yang dibangun di IKN dalam satu pusat komando (command center) agar pelayanannya terintegrasi dan optimal. Kami harap Finlandia dapat membantu kami dalam pengembangan sistem ini,” ujar Menteri Basuki di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Dalam proses pengembangan kota cerdas di IKN Nusantara, Menteri Basuki berharap Finlandia dapat mengirimkan tenaga ahli untuk ikut mengawasi proses pembangunan di IKN.
“Saat ini kami sudah memiliki kurator dan beberapa tenaga ahli lainnya yang mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN. Kami harap Finlandia juga dapat mengirimkan setidaknya satu orang tenaga ahli,” ucapnya.
Menteri PUPR menerima kunjungan Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman beserta para perwakilan dari 19 perusahaan asal Finlandia di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.
Menteri Basuki mengatakan, pertemuan ini dalam rangka membahas potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asal Finlandia dalam pembangunan IKN Nusantara (IKN), khususnya terkait pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan, demi mewujudkan visi IKN sebagai smart forest city.
Sementara itu, Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman menyampaikan sebanyak 50 perusahaan terkemuka dari Finlandia melihat potensi besar pada pembangunan IKN dan tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.
“Sebagai salah satu negara yang paling terdigitalisasi, kami yakin Finlandia memiliki keahlian yang diperlukan oleh Indonesia dalam pembangunan smart city ini. Oleh karena itu, kami semua yang tergabung dalam Team Finland ini berkomitmen penuh dan siap bekerja sama sebagai satu tim dengan Indonesia dalam pembangunan smart city IKN ini,” kata Wille Rydman. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)