• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 16, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Nasional

Bapanas: Ragam Pangan Nusantara Terancam Makanan Korea dan Jepang

Ipung by Ipung
26-Okt-2024 22:53
in Nasional
Bapanas: Ragam Pangan Nusantara Terancam Makanan Korea dan Jepang

Direktur Penganekaragaman Pangan Bapanas, Rinna Syawal (tengah) didampingi Rektor UB, Prof Widodo (kiri) dan Dekan Fakultas Pertanian (FP) UB, saat memberikan keterangan kepada wartawan di kampus Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10) (ANTARA/Endang Sukarelawati)

794
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

Malang, Lingkar.news – Rinna Syawal, Direktur Penganekaragaman Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa beragam potensi pangan Nusantara yang mencapai ratusan, baik sebagai sumber karbohidrat, protein, maupun sayuran, terancam hilang.

“Bagaimana tidak mengkhawatirkan, anak-anak muda sekarang sudah mulai menyukai makanan luar, seperti makanan Korea, Jepang, bahkan Thailand. Kalau tidak kita kenalkan dan kita galakkan kembali pangan lokal, lama-lama bisa hilang kuliner Nusantara kita,” katanya saat memaparkan potensi pangan lokal di hadapan ratusan kelompok urban farming Kota Malang di kampus Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10).

Keberagaman pangan lokal tersebut, kata dia, ada 77 sumber karbohidrat, 85 sumber protein, dan 280 jenis sayuran, yang tersebar di wilayah Nusantara.

BERITATERKAIT

Stok Pangan Dipastikan Aman hingga Ramadhan, Bapanas: Ketersediaan Cukup

Stok Pangan Dipastikan Aman hingga Ramadhan, Bapanas: Ketersediaan Cukup

1 Februari 2024
Warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). (Antara/Lingkar.news)

Bapanas Kembali Salurkan Bantuan Beras 10 Kilogram, Sasar 171.127 KPM di Lebak

16 Mei 2024

“Kalau potensi ini tidak kita manfaatkan dan kita jaga bisa hilang, karena anak-anak muda kita lebih suka makanan dari luar. Bagaimana kita menjaga kearifan lokal ini, bagaimana kita mengembalikan anak-anak muda kita mencintai dan menyukai makanan lokal Tanah Air,” ujarnya.

Ia mengakui untuk mengubah mindset masyarakat dari nasi ke sumber karbohidrat lainnya cukup sulit.

“Tantangan terbesar kita adalah mengubah mindset masyarakat, padahal kalau kita memanfaatkan potensi pangan lokal dengan maksimal, kita bisa mandiri pangan. Kenapa potensi pangan ini belum kita garap maksimal, karena kita masih dimanjakan dengan Sumber Daya Alam (SDA) kita yang melimpah,” ujarnya.

Ia mengemukakan pada tahun 2007 masih banyak area (lahan) yang menghijau, namun pada 2023 hampir semua yang dulu menghijau, berubah menguning, dan tantangan iklimnya luar biasa, yang mempengaruhi produksi pangan.

Menurut dia, bahan pangan selain padi (beras), khususnya umbi-umbian merupakan future food yang harus digalakkan pemanfaatannya, sekaligus sebagai pangan alternatif.

“Sebab kita sedang tidak baik-baik saja soal pangan ini. Berbagai tantangan dan kendala kita hadapi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan kita. Oleh karena itu potensi pangan lokal yang cukup beragam ini harus kita manfaatkan,” ucapnya.

Untuk memaksimalkan potensi pangan lokal tersebut, pihaknya dalam waktu dekat mengadvokasi pemerintah daerah (pemda) di Tanah Air. Kemudian mengedukasi masyarakat secara luas terkait pemanfaatan pangan lokal tersebut, termasuk substitusi beras ke karbohidrat lainnya, seperti umbi-umbian.

Selanjutnya mendorong industri pangan untuk menggunakan bahan lokal, seperti pembuatan mi yang selama ini berbahan baku terigu dan 100 persen impor bisa menggunakan bahan Modified Cassava Flour (mocaf), sagu, maupun sorgum.

“Upaya kami lainnya mendorong para pelaku usaha kuliner maupun wisata, termasuk hotel untuk menggunakan bahan lokal untuk sajiannya sebagai alternatif bahan yang digunakan selama ini,” ujarnya. (rara-lingkar.news)

Tags: Badan Pangan NasionalBapanasPangan Lokal
SendShareTweet

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa
Nasional

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa

by Rosyid
15 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, berharap hadirnya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat memperkecil friksi...

Read moreDetails
Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

15 Mei 2025
Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

14 Mei 2025
Suara Indonesia: Jalan Baru ANTARA, RRI, dan TVRI

Suara Indonesia: Jalan Baru ANTARA, RRI, dan TVRI

13 Mei 2025
Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

8 Mei 2025

EPAPER KORAN LINGKAR

Featured Post

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa
Nasional

Komite IV DPD RI Harap Kopdes Merah Putih Pacu Ekonomi Desa

by Rosyid
15 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, berharap hadirnya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih...

Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

Usai Ada 17 KLB, BPOM Baru Dilibatkan dalam Program MBG

15 Mei 2025
Ketua DPR RI Tolak Relokasi Warga Palestina

Ketua DPR RI Tolak Relokasi Warga Palestina

15 Mei 2025
Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028

14 Mei 2025
Cek Status Eks Marinir RI Satria Arta Kumbara yang Gabung Militer Rusia

Cek Status Eks Marinir RI Satria Arta Kumbara yang Gabung Militer Rusia

14 Mei 2025

Trending Post

  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Resep masakan sehari-hari agar tidak bosan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Zulhas Sebut Dana 3 Miliar untuk Kopdes bukan Hibah
Jabar

Zulhas Sebut Dana 3 Miliar untuk Kopdes bukan Hibah

by Redaksi
16 Mei 2025

Bandung, LINGKAR - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, koperasi desa merah putih akan diberi modal awal dari pemerintah...

Curi 31 iPhone di Kudus, Mantan Teknisi Terancam 7 Tahun Penjara

Curi 31 iPhone di Kudus, Mantan Teknisi Terancam 7 Tahun Penjara

15 Mei 2025
Potensi Cuaca Buruk, BPBD Semarang Imbau Warga Waspada

Potensi Cuaca Buruk, BPBD Semarang Imbau Warga Waspada

15 Mei 2025
Pemkab Semarang Desak PT Duniatex Segera Perbaiki IPAL Usai Penyegelan

Pemkab Semarang Desak PT Duniatex Segera Perbaiki IPAL Usai Penyegelan

15 Mei 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya