JAKARTA, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan kegiatan sembako murah kembali digelar usai libur Lebaran demi menjaga ketersediaan pangan di wilayah setempat.
“Hari kedua atau ketiga setelah libur panjang Lebaran, kita adakan lagi sembako murah. Ini bukan bansos ya,” kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat meninjau kegiatan sembako murah di Kantor Lurah Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 6 April 2024.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru mengatakan sembako murah hari ini merupakan kegiatan terakhir sebelum libur lebaran 2024.
“Ini pelaksanaan sembako murah di hari terakhir sebelum masyarakat libur panjang,” ujarnya.
Heru berharap kegiatan sembako murah bisa menjamin ketersediaan stok hingga harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Pihaknya pun turut mengapresiasi keamanan wilayah oleh sinergi Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502/Jakarta Utara selama masyarakat mudik Lebaran.
“Terima kasih Pak Dandim dan Pak Kapolres yang selalu menjaga keamanan wilayah dan masyarakat, sehingga aman, nyaman, selama mudik,” ungkapnya.
Sementara itu, warga RT 05/RW 007, Kelurahan Papanggo bernama Wati mengaku sangat terbantu dengan adanya sembako murah.
“Untuk kami yang sering masak, berharapnya sembako murah seperti ini diadakan sebulan sekali,” ucapnya.
Tercatat, sebanyak 1.500 paket sembako disediakan oleh BUMD Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya. Sembako yang dijual pun beragam seperti cabai merah keriting, cabai rawit dan bawang merah.
Perumda Dharma Jaya menyiapkan 14 jenis produk hewani yang bisa dibeli warga di pasar sembako murah, seperti satu ekor ayam karkas beku seharga Rp25.000, satu kilogram daging sapi utuh kisaran Rp90.000-Rp105.000.
Kemudian daging slice 500 gram seharga Rp55.000 dan satu kilogram daging sapi giling seharga Rp55.000.
“Satu kilogram ikan dori fillet seharga Rp35.000, telur satu tray seharga Rp22.00,” katanya.
Sedangkan, paket sembako murah Perumda Pasar Jaya terdiri dari satu kantong beras premium lima kilogram (kg), dua botol minyak goreng satu liter, gula satu kg, tepung terigu satu kg dan satu tas kemasan dengan harga Rp100 ribu per paket. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)