Tangerang, Lingkar.news – Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) atau bedah rumah 104 unit milik keluarga kategori keluarga miskin ekstrem dan mempunyai balita stunting menjadi priotitas Pemerintah Kota Tangerang, Banten.
Nurdin, Pj Wali Kota Tangerang, pada Selasa (29/10), mengungkapkan bahwa perbaikan 104 rumah menggunakan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat.
“Bantuan ini merupakan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Tangerang dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting,” kata dia.
Ia mengatakan hal itu dalam acara evaluasi bersama perbaikan RTLH yang dihadiri seluruh kelompok masyarakat (pokmas) pelaksana program pembangunan/rehabilitasi RTLH se-Kota Tangerang di Ruang Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan standar satuan harga RTLH yang saat ini Rp20 juta sehingga bangunan kualitas semakin bagus.
“Standar ini tengah dibahas bersama dengan DPRD Kota Tangerang untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat ini,” ujarnya.
Sebab, katanya, program tambahan untuk 104 keluarga miskin ekstrem ini tidak hanya mencakup perbaikan fisik rumah, tetapi juga menyasar peningkatan kapasitas ekonomi keluarga penerima manfaat.
“Bantuan yang diberikan meliputi pembangunan ruang usaha di rumah, pendampingan pelatihan keterampilan usaha, hingga bantuan modal usaha dan bahan pokok untuk mendukung keberlanjutan usaha keluarga tersebut,” katanya.
Melalui langkah ini, dia mengharapkan, mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di Kota Tangerang, sehingga dapat mewujudkan lingkungan lebih sejahtera dan layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat bisa meningkat, terutama bagi keluarga miskin ekstrem yang memiliki balita stunting,” katanya.
Pemerintah Kota Tangerang hingga tahun ini telah melakukan bedah rumah 8.656 unit. Program perbaikan RTLH untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Tahun ini sudah 474 rumah diperbaiki. (rara-lingkar.news)