JAKARTA, Lingkar.news – Pemerintah menargetkan penurunan angka pengangguran dalam kisaran 4,5 hingga 5 persen dari 4,8 persen yang tercatat pada 2024.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku optimistis bisa mencapai target tersebut jika melihat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
“Optimis. Karena kita lihat trennya (pengangguran) semakin turun,” kata Ida dalam rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) TPT per Agustus 2020 mencapai 7,07 persen, yang kemudian turun menjadi 6,26 persen pada Februari 2021.
TPT nasional kembali mengalami penurunan ketika tercatat mencapai 5,83 persen pada Februari 2022, 5,45 persen pada Februari 2023 dan kembali turun ke tingkat 4,82 persen pada Februari 2024.
“Bayangkan dari pernah mengalami 7 persen pada tahun 2020, kita sudah 4,8 itu capaian yang luar biasa. Trennya turun karena seiring dengan bonus demografi, kita banyak penduduk usia produktif, lapangan pekerjaan dalam dan luar negeri begitu terbuka, kita create lapangan pekerjaan baru, kita ciptakan wirausahawan baru,” terangnya.
Selain itu Ida mengatakan tren lowongan kerja memperlihatkan kenaikan, dengan kenyataan bahwa beberapa jenis pekerjaan akan menghilang tapi disertai juga dengan munculnya jenis pekerjaan yang baru.
Sebelumnya, dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada 16 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan angka pengangguran dapat ditekan dalam kisaran 4,5-5 persen setelah sebelumnya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)