JAKARTA, Lingkar.news – Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ambles setelah pembuatan jacking untuk menangani banjir di kawasan tersebut.
Ketua Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Firmansyah Saputra, mengatakan penyebab Jalan Ciledug Raya ambles itu karena kondisi tanah belum padat setelah pembuatan jacking.
“Kondisi permukaan tanah yang diduga belum cukup padat pasca pembangunan,” kata Firmansyah di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Jacking merupakan metode pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan, lalu mendorong pipa menggunakan tekanan hidrolik.
Firmansyah menjelaskan lokasi penurunan permukaan jalan tersebut berada di atas salah satu bekas galian pit pembuatan lubang utama (main hole) pekerjaan Jacking Cipulir yang dikerjakan Dinas SDA DKI pada 2024.
Selain pasca pembuatan atau pemasangan jacking, ada faktor lain penyebab jalan ambles, yakni beban berlebih yang melewati jalan dan kondisi yang sempat hujan.
Hingga kini, pihaknya masih mengupayakan tahapan pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur.
“Sampai saat ini jacking masih dalam masa pemeliharaan kontraktor pelaksana,” ungkapnya.
Sejak Kamis, 9 Januari 2025, Dinas SDA DKI menyatakan bahwa Jalan Ciledug Raya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang ambles sudah diperbaiki dan dapat dilalui kendaraan.
Para pengguna jalan masih bisa melintas, namun SDA DKI terus memonitor dan memperbaiki kondisi lapangan.
“Tim kami juga masih monitor terus dan akan memperbaiki untuk kondisi lapangan yang belum rapi,” ujarnya.
Jalan Ciledug Raya arah Jakarta, tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ambles pada Rabu, 8 Januari 2025.
Perbaikan dilakukan pada Rabu, 8 Januari 2025 malam dengan melakukan pengaspalan kembali pada bagian permukaan jalan yang rusak.
Pengerjaan pembangunan saluran jacking tersebut dimulai dari simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya, sampai Pasar Cipulir dan telah dimulai sejak Senin, 6 Mei 2024. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)