Jakarta, Lingkar.news – Donasi kemanusiaan untuk dana operasional organisasi kemanusiaan itu di tahun 2025 ditargetkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara terkumpul sebesar Rp7 miliar .
“Kami menargetkan mampu mencapai dana tersebut saat bulan pengumpulan dana yang dilakukan saat ini. Bulan Dana ini merupakan program tahunan PMI,” kata Kepala Markas PMI Jakarta Utara Nurhasanudin di Jakarta, Minggu (3/11)
Pada tahun lalu, dari target anggaran Rp4,5 miliar mampu tercapai Rp4,6 miliar untuk anggaran di tahun ini.
“Jadi memang program tahunan PMI yakni Bulan Dana. Kami mengajak masyarakat membantu PMI dan PMI akan dapat membantu masyarakat,” kata dia.
Menurut dia, kebutuhan anggaran yang tinggi karena sarana dan prasaran yang dimiliki PMI Jakarta Utara cukup mumpuni seperti klinik pengobatan gratis bagi masyarakat, sarana mobil angkutan baik ambulans yang mengangkut pasien ke rumah sakit.
Selain itu, mobil pengangkut jenazah dari rumah sakit ke pemakaman atau krematorium, mobil angkutan warga dan pelajar yang ingin mendapatkan edukasi.
“Hitungan kami dari sarana dan prasarana ini target yang realistis karena Markas PMI Jakarta Utara yang sudah diubah sedemikian rupa untuk perjuangan kemanusiaan,” kata dia.
Salah satu program yang dilakukan, menurut Nurhasanudin, yakni memberikan kemudahan donasi bagi masyarakat dengan menyediakan “Quick Response Code Indonesian Standard” (QRIS) atau standar nasional untuk pembayaran non-tunai menggunakan QR Code di Indonesia.
“Di era digital ini kami mempermudah warga yang ingin melakukan donasi menggunakan pembayaran digital dan ini sudah kami sosialisasikan sejak September lalu,” kata dia.
Selain itu, pihaknya terus menggiatkan program pengumpulan dana melalui sosialisasi melalui spanduk, media sosial dan sarana lainnya agar informasi ini sampai kepada masyarakat.
“Kami juga menyebar kupon donasi yang sudah sejak lama disebar untuk dikumpulkan dan lainnya,” kata dia. (rara-lingkar.news)