Dokter Ungkap Penyebab ART Loncat dari Lantai 3 di Tangerang Akhirnya Meninggal Dunia

Dokter Ungkap Penyebab ART Loncat dari Lantai 3 di Tangerang Akhirnya Meninggal Dunia

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (ketiga dari kiri) bersama tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang pada Rabu, 5 Juni 2024. (Antara/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news – Asisten Rumah Tangga (ART) dengan inisial CC (16 tahun) yang nekat melompat dari lantai tiga (3) di rumah kawasan Cimone, Kota Tangerang, akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengkonfirmasi hal tersebut sambil menjelaskan bahwa korban sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena luka patah tulang di kaki dan punggung akibat melompat dari lantai tiga.

“Korban meninggal dunia kemarin Rabu (5 Juni 2024) pukul 14.18 WIB,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya CC dirawat di RS Tiara, Kota Tangerang, sejak Rabu, 29 Mei 2024 dan kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang sejak Kamis, 30 Mei 2024.

“Pada 1 Juni korban tidak sadarkan diri sehingga diputuskan korban masuk dalam perawatan Intensive Care Unit (ICU). Selanjutnya pada 5 Juni 2024 siang korban meninggal dunia,” ucap Zain.

Sementara itu, Direktur RSU Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi, menjelaskan bahwa penyebab kematian CC adalah karena adanya luka serius pada paru-paru.

Endang mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka memar yang cukup serius pada paru-paru, dan untuk memastikannya akan dilakukan autopsi terhadap korban.

“Kondisi seperti ini bisa menyebabkan penggumpalan darah di situ, ada trauma yang cukup dalam, yang akhirnya menyebabkan kematian,” kata Widyastiwi.

Menurut tim dokter, ketika dirujuk ke RSUD, awalnya yang terlihat pada korban hanya luka patah tulang kaki dan punggung, tetapi setelah dilakukan observasi, ditemukan memar pada paru-paru korban yang menyebabkan penggumpalan darah.

“Ternyata dalam perjalanan waktu kalau kita tahu ada luka memar di paru-paru dan lain-lain, tentunya itu berangsur, dan pada hari pertama paru-parunya bersih, ternyata pada hari kedua ada memar di parunya,” ucapnya.

Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki kasus seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial CC yang nekat melompat dari atap rumah bertingkat di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

“Dalam hal ini Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban dengan Dinkes dan Dinsos Kota Tangerang,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version