JAKARTA, Lingkar.news – Terdapat kemungkinan partai politik bergabung dalam gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Kemungkinan tersebut menyusul pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad 31 Juli 2024 terkait akan adanya KIM Plus di Pilkada Jakarta. Kendati begitu nama-nama partai tersebut hanya diketahui oleh para ketua umum partai.
Pun dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sinyal ada partai politik yang berkemungkinan gabung KIM Plus dalam menyongsong Pilkada Jakarta.
“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa, apalagi Jakarta-nya KIM Plus,” kata Airlangga selepas acara HUT Ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta Jumat, 2 Agustus 2024 malam.
Persiapkan Anies di Pilkada Jakarta, PKB Masih Pertimbangkan Gabung KIM Plus
Kendati begitu, Airlangga tak langsung menjawab bakal calon daerah yang didukung Golkar. Airlangga justru menjawab itu dengan menjelaskan pertemuan Golkar dan Gerindra, serta bakal calon gubernur yang diusung Gerindra di Jawa Barat, yaitu Dedi Mulyadi.
“Kita sudah (ada) perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Partai Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi, dengan pengurus Golkar juga antara lain wakil ketua, Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana,” terangnya.
Terkait pernyataan Airlangga itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus masih enggan menyebut partai yang akan bergabung dalam gerbong KIM untuk Pilkada Jakarta.
“Ya nanti kita lihat perkembangan dari (KIM) plus ini berarti artinya plus ada Koalisi Indonesia (Maju) plus (ditambah) apa? Nah, kita tunggu sebentar lagi,” kata Lodewijk.
Puan Maharani Beri Sinyal Dukungan untuk Pilkada Jakarta, Begini Respon Anies
Kemudian, saat ditanya arah dukungan Golkar untuk Pilkada Jakarta, Lodewijk memberikan sinyal kemungkinan partai mendukung Ridwan Kamil (RK).
“(Jika) Pak Dedi di sana (Jawa Barat, red.), berarti otw (on the way) RK jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya? Gimana setuju gak?” ujar Lodewijk menanggapi pertanyaan wartawan.
Ridwan Kamil, yang merupakan wakil ketua umum Golkar, sebelumnya mendapatkan instruksi dari partai untuk mempersiapkan diri maju sebagai bakal calon gubernur di dua provinsi, yaitu Jakarta dan Jawa Barat.
Sandiaga Mengaku Lebih Percaya Diri Maju di Pilkada Jakarta ketimbang Jabar
Kemudian untuk keputusan akhir Golkar terkait pencalonan Ridwan Kamil, Lodewijk menyebut itu bakal diumumkan dalam beberapa waktu ke depan, atau setidaknya sebelum jadwal pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada 2024 pada 27 Agustus.
“Kita masih nunggu, belum ada nama yang diusulkan. RK saja masih jalan dari Bandung. Setelah dia sampai, baru kita ngomong,” kata Lodewijk.
KIM merupakan koalisi pendukung Presiden Terpilih-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Koalisi itu terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, PSI, PRIMA, Partai Gelora, Partai Garuda, dan satu partai lokal, Partai Aceh.
Sejauh ini, mayoritas partai anggota KIM, terutama yang punya kursi untuk mengusung calon kepala daerah, belum mengumumkan secara resmi bakal calon gubernur yang mereka usung di Jakarta. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)