YOGYAKARTA, Lingkar.news – Pemerintah, aparat pemerintah, pelaku usaha, hingga pelajar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengirim bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat, 2 Desember 2022 melepas tim pengirim bantuan untuk korban gempa Cianjur di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY di Kota Yogyakarta.
“Kami di DIY selalu mengambil inisiatif membantu daerah lain yang menghadapi masalah gempa, termasuk di NTB maupun tempat lain dari dulu. Semua mencerminkan, mewakili masyarakatnya, termasuk juga anak-anakku dari SMA dan SMK se-DIY yang ikut berpartisipasi. Terima kasih, itu bantuan dari uang saku pemberian orang tua, bagi saya luar biasa,” kata Sultan.
Sultan mengatakan bahwa, Pemerintah Provinsi DIY telah mengirimkan tim taruna siaga bencana atau Tagana untuk membantu mencari korban gempa Cianjur dan proses rehabilitasi serta rekonstruksi pasca gempa.
“Kami juga punya pengalaman berproses seperti itu,” tuturnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi DIY akan mengirim tim analis untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Cianjur, yang mencakup pembangunan hunian sementara, sarana penyediaan air bersih, dan jalan.
“Mungkin bantuan di Cianjur banyak sehingga tidak kesulitan, tetapi mungkin kabupaten ini tidak punya pengalaman (dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana) sehingga bisa kami bantu,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan bahwa, bantuan yang dikirim ke Cianjur pada Jumat, 2 Desember 2022 antara lain, berupa uang tunai senilai total Rp1.548.200.000.
Bantuan uang tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi DIY (Rp1.000.000.000), perangkat daerah dan siswa-siswi SMAN/SMKN di DIY (Rp323.200.000), Bank BPD DIY (Rp200.000.000), Badan Musyawarah Perbankan Daerah DIY (Rp15.000.000), dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Rp10.000.000).
Selain mengirim bantuan uang, Pemerintah Provinsi DIY mengirim paket makanan, paket kebersihan, dan paket perlengkapan sekolah dengan nilai total Rp80.986.400.
“Semoga bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam melakukan penanganan dampak bencana gempa di Cianjur,” kata Biwara. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)