• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 21, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Jogja

Dinkes Jogja Sebut ada 1.941 Kasus HIV/AIDS, Didominasi Pasangan Homoseksual

by Redaksi
21-Sep-2024 07:42
in Jogja, kesehatan, News
Salah satu warga binaan di Lapas Kelas IIB Banjarbaru tengah diambil darah dalam pemeriksaan rutin guna mencegah penularan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di kalangan warga binaan. ANTARA/HO-Lapas Banjarbaru

Salah satu warga binaan di Lapas Kelas IIB Banjarbaru tengah diambil darah dalam pemeriksaan rutin guna mencegah penularan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di kalangan warga binaan. ANTARA/HO-Lapas Banjarbaru

816
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

YOGYAKRTA, LINGKAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa perilaku heteroseksual masih menjadi penyebab utama penyebaran virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Kota Yogyakarta. Meski demikian, beberapa faktor risiko lain juga turut berkontribusi dalam peningkatan kasus di kota yang dikenal sebagai Kota Gudeg tersebut.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, dalam keterangannya di Yogyakarta pada hari Jumat, menjelaskan bahwa kelompok usia yang paling banyak terkena dampak HIV/AIDS adalah mereka yang berusia 20 hingga 29 tahun. Namun, Endang menekankan bahwa banyak dari mereka telah terpapar virus tersebut sejak remaja.

“Rata-rata penderita (HIV/AIDS) yang tertinggi berusia 20 sampai 29 tahun. Tetapi terpaparnya kan sebelumnya, berarti saat remaja mereka sudah terpapar,” ujar Endang.

Lebih lanjut, Dinkes Kota Yogyakarta mencatat jumlah akumulasi kasus HIV/AIDS dari tahun 2004 hingga September 2024 mencapai 1.941 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.619 merupakan kasus HIV dan 322 kasus AIDS. Perilaku heteroseksual tercatat sebagai faktor penyebab tertinggi dengan 939 kasus. Di urutan kedua adalah perilaku homoseksual atau lelaki suka lelaki (LSL) yang menyumbang 456 kasus.

“Selama tiga tahun terakhir, selain heteroseksual, perilaku LSL juga menjadi faktor yang cukup tinggi dalam penyebaran HIV/AIDS,” jelas Endang.

Selain dua faktor utama tersebut, penyebaran HIV juga disebabkan oleh pengguna jarum suntik dengan 79 kasus, biseksual dengan 43 kasus, serta penularan dari ibu ke anak dengan 21 kasus. Sisanya, sekitar 392 kasus, tidak diketahui penyebabnya secara pasti.

Sebaran Kasus di Kota Yogyakarta

Endang menambahkan bahwa penyebaran kasus HIV/AIDS di Kota Yogyakarta merata di berbagai wilayah, tanpa ada area tertentu yang memiliki jumlah kasus paling tinggi atau paling rendah.

Walaupun ada kecenderungan peningkatan kasus, Endang mencatat bahwa tren kasus HIV/AIDS di Yogyakarta cenderung berfluktuasi setiap tahun, tidak selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.

Untuk menekan penularan HIV/AIDS lebih lanjut, Dinkes Kota Yogyakarta telah mengintensifkan berbagai upaya pencegahan dan penanganan. Salah satu upaya utama adalah dengan meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti komunitas LSL, waria, dan ibu hamil yang berisiko menularkan virus kepada bayi mereka.

“Kami bekerja sama dengan dinas sosial dan beberapa LSM pendamping untuk menjalankan penyuluhan ini,” kata Endang.

Pentingnya Skrining dan Akses Pengobatan

Upaya lain yang dilakukan oleh Dinkes adalah memperluas jangkauan skrining melalui tes “Voluntary Counseling and Testing” (VCT) yang bertujuan untuk mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif HIV/AIDS. Skrining ini difokuskan pada kelompok populasi khusus yang dianggap berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.

“Skrining diutamakan pada populasi khusus dengan metode ‘VCT’ atau ‘VCT mobile’. Kami memang menyasar kelompok ini karena mereka paling berisiko,” tambah Endang.

Selain penyuluhan dan skrining, Dinkes juga mendorong penderita HIV/AIDS atau Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk memanfaatkan layanan pengobatan gratis yang tersedia di seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta. Endang menjelaskan bahwa seluruh Puskesmas serta 13 rumah sakit di Kota Yogyakarta sudah mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan HIV/AIDS.

“Pengobatan kami ikuti sesuai dengan alur BPJS dan obat-obatannya juga gratis karena ditanggung oleh Kementerian Kesehatan,” tutup Endang.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang terus dilakukan oleh Dinkes Kota Yogyakarta, diharapkan penularan HIV/AIDS di wilayah tersebut dapat semakin ditekan, terutama di kalangan kelompok usia muda yang paling rentan terpapar. (RARA-LINGKAR)

Tags: Dinkes JogjaHIV/AIDSjogjajogja hari ini

Kategori Terkait

KPK buka peluang panggil Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Quota Haji
News

KPK buka peluang panggil Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Quota Haji

by Redaksi
21 Juni 2025

JAKARTA, LINGKAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memanggil mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam penyelidikan kasus...

Read moreDetails
Sah! Pemkab Serang Naikkan Insentif Kader Posyandu

Sah! Pemkab Serang Naikkan Insentif Kader Posyandu

20 Juni 2025
Ada Eks DPRD Bantul di Deretan Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon

Ada Eks DPRD Bantul di Deretan Tersangka Mafia Tanah Mbah Tupon

20 Juni 2025
Mendag Sidak Terminal BBM Rewulu, Pastikan Elpiji 3 Kg Sesuai Ketentuan

Mendag Sidak Terminal BBM Rewulu, Pastikan Elpiji 3 Kg Sesuai Ketentuan

20 Juni 2025
Mantan Dirut Petrogas Persada Karawang Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,1 Miliar

Mantan Dirut Petrogas Persada Karawang Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,1 Miliar

19 Juni 2025

Featured Post

SD 2 Bulucangkring Kudus Ajari Siswa Bikin Konten Kreatif Lewat Ekstrakurikuler IT
Jateng

SD 2 Bulucangkring Kudus Ajari Siswa Bikin Konten Kreatif Lewat Ekstrakurikuler IT

by Ulfa Puspa
20 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news – SD 2 Bulucangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus sudah mengajarkan keterampilan informasi dan teknologi (IT)...

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah

19 Juni 2025
Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

18 Juni 2025
Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

17 Juni 2025
SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

16 Juni 2025

Trending Post

  • Di Papua, Baru 3 Kabupaten Penuhi Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat

    Di Papua, Baru 3 Kabupaten Penuhi Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Buat Roti Pisang Kukus Terenak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

KP2MI Dukung Kerja Sama Perlindungan Pekerja Migran dengan STIAMI
Metropolitan

KP2MI Dukung Kerja Sama Perlindungan Pekerja Migran dengan STIAMI

by Ulfa Puspa
21 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) membentuk Migrant...

KPK buka peluang panggil Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Quota Haji

KPK buka peluang panggil Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Quota Haji

21 Juni 2025
45 Purnawirawan jadi Komisaris BUMN, DPR : Karena Pengalaman

45 Purnawirawan jadi Komisaris BUMN, DPR : Karena Pengalaman

21 Juni 2025
HUT Jakarta ke-498, Event dan Destinasi Menarik Siap Sambut Pengunjung

HUT Jakarta ke-498, Event dan Destinasi Menarik Siap Sambut Pengunjung

21 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya