Banyak Peminat, Jalur Bus Sekolah Wilayah Bantul Tengah dan Timur Dikaji

Banyak Peminat, Jalur Bus Sekolah Wilayah Bantul Tengah dan Timur Dikaji

POTRET: Bus sekolah yang disiapkan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Daerah, Istimewa Yogyakarta. (Antara/Lingkar.news)

BANTUL, Lingkar.news Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengkaji pembukaan jalur bus sekolah gratis di wilayah Bantul tengah dan timur. Sebelumnya bus sekolah gratis hanya disediakan untuk jalur Bantul barat, dan peminatnya tinggi.

“Ini minat masyarakat sangat besar sekali, makanya kemudian kami baru mengkaji bagaimana kalau nanti juga membuka jalur bus sekolah di Bantul tengah dan Bantul timur,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Rabu, 18 September 2024.

Menurut dia, bus sekolah untuk Pelayanan Angkutan Anak Sekolah merupakan layanan gratis dari pemerintah melalui Dishub Bantul. Dua armada telah disiapkan untuk mengantar anak dari pos tertentu ke sekolah-sekolah.

“Jadi kita prioritaskan jalur-jalur yang padat sekolah, yang kemudian belum ada trayek komersil,” ungkapnya.

Bantul segera Launching Layanan Bus Sekolah Gratis, Cek Rutenya

Dengan demikian, kata dia, keberadaan bus angkutan sekolah tersebut tidak mengganggu atau berdampak tidak baik bagi kelangsungan pengusaha angkutan komersil.

“Jadi kami juga mengupayakan untuk menjaga kondusifitas iklim usaha dari para pengusaha bus, agar kehadiran bus sekolah itu tidak mengganggu eksistensi mereka,” terangnya.

Oleh karena itu, Dishub perlu melakukan pengkajian di wilayah yang memang perlu jalur bus sekolah, kemudian menyusul kebutuhan armada bus diusulkan ke pemerintah baik melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN.

“Jadi kita kaji nanti, kita baru di Bantul barat, Insya Allah nanti kita usulkan penambahan armada baik lewat APBD maupun lewat bantuan Kementerian Perhubungan, sehingga nanti jalur Bantul tengah Bantul timur itu bisa terisi,” bebernya.

Dia berharap, dengan bus sekolah tersebut dapat mengurangi risiko padatnya arus lalu lintas, dan tentunya bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sekolah. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version