SLEMAN, Lingkar.news – Sebanyak 300 peternak sapi potong di Kabupaten Sleman menerima bantuan pakan konsentrat. Bantuan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) itu untuk programm penguatan sapi potong betina bunting 2024.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono, mengatakan pada tahun ini, DP3 Sleman melaksanakan kegiatan penguatan sapi potong betina bunting.
“Sapi potong betina bunting dimiliki oleh 300 peternak yang tersebar di sembilan kapanewon di Kabupaten Sleman,” kata Suparmono, Kamis, 24 Oktober 2024.
Adapun kriteria penerima manfaat bantuan pakan konsentrat yakni sapi potong betina bunting dengan umur kebuntingan diatas enam bulan, diutamakan peternak dengan keluarga miskin dan tergabung dalam kelompok ternak.
“Peternak penerima manfaat dari kegiatan ini masuk dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman nomor : 188/292/Kep.Ka.Din/2024 tertanggal 17 Oktober 2024 tentang Penerima Konsentrat Sapi Potong Betina Bunting Kegiatan Peningkatan Mutu dan Peredaran Benih/Bibit Ternak dan Tanaman Pakan Ternak serta Pakan Dalam Daerah Kabupaten/Kota,” bebernya.
Suparmono mengatakan jumlah pakan konsentrat dalam kegiatan ini sebanyak 30 ton, sehingga satu ekor ternak mendapatkan dua sak atau satu kuintal pakan konsentrat.
Penerima manfaat dari kegiatan ini berasal dari Kapanewon Prambanan 30 ekor, Kapanewon Kalasan 25 ekor, Kapanewon Pakem 27 ekor, Kapanewon Sleman 33 ekor, Kapanewon Ngaglik 30 ekor.
Kemudian Kapanewon Seyegan 33 ekor, Kapanewon Tempel 34 ekor, Kapanewon Mlati 27 Ekor, Kapanewon Gamping 25 ekor dan Kapanewon Godean enam ekor.
“Nilai kontrak untuk pengadaan pakan ini sebesar Rp135 juta,” katanya
Penyaluran bantuan pakan konsentrat ini untuk membantu peternak breeding dalam menyediakan pakan konsentrat berkualitas dengan kandungan nutrisi yang cukup bagi sapi betina bunting, sehingga diharapkan ternak pedet lahir sehat, induk sehat dan terjadi penambahan populasi ternak sapi potong serta untuk menjaga kualitas reproduksi ternak pasca kelahiran.
Selain memberikan bantuan pakan, peternak juga diimbau bagaimana cara pemberian pakan konsentrat agar ternak bisa beradaptasi dengan pakan baru.
Imbauan tersebut antara lain konsentrat diberikan setelah pemberian pakan hijauan/rumput, konsentrat diberikan sebanyak 2 persen dari berat tubuh sapi per ekor per hari, konsentrat dapat langsung diberikan ke sapi, tidak dicombor/dicampur air dan tidak dimasak.
Selanjutnya, simpan konsentrat di tempat beratap dan diberi pallet/ganjal kayu, dan berikan air minum yang cukup dan tersedia setiap saat (ad libitum) dan Jika ada masalah berkaitan pakan, agar menghubungi petugas setempat,” katanya.
Peternak breeding dari Kelompok Ternak Sido Akur Karangbeteng, Margoagung, Yusup Suryanto sebagai salah satu penerima manfaat menyampaikan bahwa selaku peternak breeding sangat berterima kasih dan membuat lebih bersemangat dalam mengelola breeding sapi potong dan menambah jumlah ternak. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)