KULON PROGO, Lingkar.news – Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan yang longsor tepatnya di wilayah Padukuhan Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta baru bisa dilaksanakan pada Februari 2025.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Nurcahyo Budi Wibowo, mengatakan Jalan Sentolo-Nanggulan yang longsor merupakan jalan provinsi sehingga kewenangan perbaikan ada di Pemda DIY, dalam hal ini DPUPESDM DIY.
“Dari hasil komunikasi, pengadaan penyedia jasa untuk proses perbaikan rencananya dilakukan pada Februari mendatang,” ujar Nurcahyo, Kamis, 30 Januari 2025.
Menurut Nurcahyo, perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar empat bulan. Perkiraan tersebut berdasarkan hasil survei dan kajian yang sudah dilakukan.
“Kajiannya sudah dilakukan melalui konsultan perencana,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa jalan provinsi tersebut longsor setidaknya dua kali dalam waktu berdekatan. Puncaknya terjadi pada 5 Januari 2025, dimana longsor menyebabkan badan jalan tersisa satu meter, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
“Rencananya di Februari 2025 mulai dikerjakan untuk perbaikannya,” sambungnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Budi Prastawa, menjelaskan jalan tersebut longsor akibat hujan deras yang terus mengguyur selama beberapa hari.
“Selain itu, di bawah jalan tersebut ternyata banyak sumber mata airnya,” kata Budi. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)