SURABAYA, Lingkar.news – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sowan atau bersilaturahim ke kediaman Rais Aam Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin, mengaku bahwa kedatangannya ke kediaman Rais Aam PB NU pada Minggu, 6 November 2022 malam tersebut bukan urusan minta restu untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Beliau teman lama. Kami menyambung silaturahim,” kata Prabowo singkat usai pertemuan selama sekitar 60 menit yang berlangsung tertutup itu.
KH Miftach mengatakan, Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah.
“Dua kali sempat mau ke sini tapi tidak jadi. Hari ini beliau menyempatkan mampir setelah tadi dari Rembang, Jawa Tengah,” ujar dia.
Ia menyuguhi Prabowo dengan nasi mandi. “Itu menu masakan daging kambing,” kata dia lagi.
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menginformasikan, pertemuan antara Prabowo dengan KH Miftach berlangsung ‘gayeng’.
“Ini ‘kan sebenarnya pertemuan yang tertunda pada saat Idul Fitri pada 2022 lalu. Kala itu Pak Prabowo hendak silaturahim namun belum kesampaian. Hari ini Pak Prabowo secara khusus ingin bersilaturahim dengan beliau. Jadi tidak ada misi apa-apa selain silaturahim,” kata dia pula.
Menurut Sadad, Menhan Prabowo sangat menghormati KH Miftach. “KH Miftach adalah tokoh NU panutan Pak Prabowo,” ujar dia. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)