Ekstrakurikuler Robot Bawa SMAS Unggulan Harapan Umat Mojokerto Tembus Kancah Internasional

Ekstrakurikuler-Robotik-Bawa-SMAS-Unggulan-Harapan-Umat-Mojokerto-Tembus-Kancah-Internasional

Salah satu kemenangan dalam ajang SMA Awards yang diraih oleh SMAS Unggulan Harapan Umat Mojokerto, Jawa Timur. (Istimewa/Lingkar.news)

MOJOKERTO, Lingkar.news SMAS Unggulan Harapan Umat Mojokerto, Jawa Timur mempunyai ekstrakurikuler robotik yang diberi nama El Hikam Sains Club.

Kepala SMAS Unggulan Harapan Umat, Noer Chusnul Chotimah mengatakan bahwa, ekstrakurikuler tersebut didirikan pada tahun 2017. Namun dalam perjalanannya, kegiatan ekstrakurikuler tersebut sempat mandek dengan adanya pandemi yang melanda tahun lalu.

“Perjalanan ekstrakurikuler 2017 sudah ada, mulai dari proses pembuatan, perakitan dan itu dalam pantauan guru pembimbing kita. Tapi selama pandemi, kita istirahatkan dan akan dilakukan kembali pada tahun ini. Jadi mulai tahun ajaran 2022/2023 diaktifkan kembali,” terangnya.

Noer menjelaskan, dalam proses belajar nantinya akan didampingi oleh salah seorang guru pembimbing yang akan melatih merakit robot.

Kegiatan tersebut berlangsung seminggu sekali, tambahnya, kecuali jika ada kompetisi maka akan lebih sering diadakan latihan.

“Berbeda ketika mau mengikuti kompetisi, latihannya lebih sering. Hampir setiap hari,” ucapnya.

Menurutnya, ekstrakurikuler tersebut sangat digemari oleh siswa sehingga peminatnya sangat banyak. Oleh sebab itu, pihak sekolah melakukan seleksi ulang ke beberapa siswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti ekstrakurikuler tersebut.

“Karena memang kami tidak bisa menampung semua siswa yang ingin mengikuti ekstrakurikuler tersebut. Siswa yang berkeinginan harus mengikuti seleksi mata pelajaran fisika,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari ekstrakurikuler itu juga yang membawa nama SMAS Unggulan Harapan Umat berhasil menembus kancah internasional. Sejumlah penghargaan dari beberapa ajang pun mampu diraih.

“Prestasi yang didapatkan yaitu ikut robotik di Jepang, SMA Award, dan ketika di Kota Batu itu juga mengikuti Internasional robotik, kita juga berprestasi,” terangnya.

Noer menargetkan, program ekstrakurikuler robotik ke depan bisa menghasilkan lebih banyak inovasi. Sehingga, dari jumlah robot yang dihasilkan oleh sekolah yang ia pimpin, mampu mengikuti kembali berbagai kompetisi.

“Selain itu kami juga punya keinginan nantinya, robot yang diciptakan anak-anak merupakan robot yang ramah lingkungan. Paling utama itu. Karena dengan memperhatikan itu bisa kita gunakan untuk pribadi maupun umum,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)

Exit mobile version