LUMAJANG, Lingkar.news – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru patut diwaspadai. Dalam sejam gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini erupsi dua kali, Kamis (16/5), pagi. Erupsi pertama terjadi pada pukul 08.57 WIB, disusul erupsi kedua pada pukul 09.50 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa erupsi pertama yang terjadi pada pukul 08.57 WIB menghasilkan kolom letusan setinggi 600 meter di atas puncak atau mencapai 4.276 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata Liswanto di Lumajang, Kamis (16/5/2024).
Erupsi kedua yang terjadi pada pukul 09.50 WIB menghasilkan kolom letusan setinggi 500 meter di atas puncak atau 4.176 mdpl. “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” tambah Liswanto.
Meski erupsi terjadi hampir setiap hari, aktivitas sehari-hari warga di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tidak terganggu. Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.(Lingkar Network | Antara – Lingkar.news)