PAMEKASAN, Lingkar.news – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Jawa Timur, menyediakan sebanyak sembilan bus untuk mengangkut jamaah haji asal kabupaten itu dari Asrama Haji Surabaya pulang kampung menuju Pamekasan.
“Kesembilan bus ini untuk mengangkut jamaah haji yang tiba di Tanah Air pada 21 dan 22 Juli 2024 ini,” kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan Abdul Halim di Pamekasan, Rabu, 10 Juli 2024.
Dari sebanyak 14 bus yang disediakan itu, sebanyak sembilan bus dipersiapkan untuk mengangkut jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 103, 104, dan 105, sedangkan lima bus lainnya untuk Kloter 106.
Jamaah haji yang dijadwalkan tiba pertama i Pamekasan tergabung dalam Kloter 103 yakni pada Minggu (21/7) pukul 22.25 WIB pada 21 Juli 2024. Selanjutnya Kloter 104 pada 22 Juli 2024 pukul 02.10 WIB, Kloter 105 pada pukul 03.05 WIB, serta Kloter 106 pada pukul 22.35 WIB.
Selain menyediakan bus angkutan khusus bagi jamaah haji, Kemenag juga menyediakan titik penjemputan jamaah haji. Menurut Kasi Haji Abdul Halim, pihaknya sengaja membagi titik penjemputan untuk mengurangi adanya penumpukan massa.
“Sebab, tradisi haji bagi masyarakat Pamekasan adalah menjemput secara ramai-ramai,” kata Halim.
Ia menjelaskan pihaknya menyediakan sebanyak sembilan lokasi penjemputan jamaah haji di Kota Pamekasan dan di sejumlah pondok pesantren. Masing-masing Area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar Pamekasan, dan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.
Berikutnya, di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, Pondok Pesantren At-Tauhid Panempan Pamekasan, Pondok Pesantren Darul Ulum Blumbungan Pamekasan dan SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan.
Dua titik penjemputan berikutnya adalah di halaman Masjid Darul Muttaqin Pademawu Pamekasan, dan Pondok Pesantren Minfahul Ulum Panyepen Pamekasan.
Sementara itu warga Pamekasan yang menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini sebanyak 1.300 orang. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)