4 Orang Tewas dan 25 Rumah Rusak Akibat Ledakan di Blitar

4-Orang-Tewas-dan-25-Rumah-Rusak-Akibat-Ledakan-di-Blitar

RUSAH PARAH: Rumah yang rusak parah dan tampak rata dengan tanah akibat ledakan di Blitar, Jawa Timur. (Istimewa/Lingkar.news)

BLITAR, Lingkar.news – Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, mengungkap identitas temuan potongan tubuh yang tersebar di sekitar lokasi ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu, 19 Februari 2023 malam.

“Di dalam rumah tersebut diketahui terdapat 4 orang pada saat kejadian. 1 jenazah diidentifikasi atas nama Darman,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan kepada wartawan di Blitar, pada Senin, 20 Februari 2023.

Sedangkan, 3 potongan tubuh lain teridentifikasi atas nama Arifin (30) dan Deni Widodo (26) yang merupakan anak dari Darman. Sedangkan yang keempat adalah Wawa, adik ipar Arifin.

Ia juga mengatakan, ledakan di rumah Darman itu mengakibatkan kerusakan hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian. Ledakan itu berasal dari bahan pembuatan petasan atau mercon yang tersimpan dalam rumah.

Selain 4 korban, terdapat 8 orang lainnya yang mengalami luka-luka. Mayoritas mereka tergores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah. Mereka kini sudah mendapatkan perawatan tim medis. Ledakan itu juga mengakibatkan sebanyak 25 rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Polisi juga menemukan serpihan tiga panci bekas berisi bahan peledak di lokasi ledakan. Kapolres Blitar AKBP Argowiyono mengatakan, tiga panci itu ditemukan Tim Jihandak dan Labfor Polda Jatim di dalam rumah lokasi pusat ledakan.

“Tiga panci tersebut ditemukan di sekitar lokasi pusat ledakan, yaitu di dalam rumah bagian belakang dekat dapur,” kata Argo.

Selain itu, di sekitar pusat ledakan polisi juga menemukan adanya puntung rokok. Hal itu kemudian memunculkan dugaan ledakan dipicu dari dua benda itu bahan peledak dan rokok.

Sementara itu, sejumlah warga mengatakan bahwa, kejadian ledakan itu cukup dahsyat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Imam Syafii, yang sempat melihat kilatan warna kuning dari luar rumah disusul suara ledakan cukup keras.

“Saya keluar rumah dan melihat rumah Pak Darman sudah hancur dan terdapat asap,” kata Imam.

Selanjutnya, Juni Arifin yang juga warga setempat mengatakan bahwa, Darman merupakan tetangganya. Ia mengatakan bahwa Darman merupakan buruh tani dan marbot Masjid An Nur Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

“Kebiasaan setiap tahun menjelang puasa bersama dengan anaknya membuat mercon (petasan),” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version