KABUPATEN SEMARANG, Lingkar.news – Kabupaten Semarang menggelar Indonesia’s Horse Racing (IHR)-Triple Crown Serie 2 Tahun 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kecamatan Tengaran.
Kompetisi pacuan kuda ini digagas oleh Surga.co bersama PP Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PORDASI).
Total ada 140 kuda yang dipastikan akan berlaga dalam 18 kelas, untuk memperebutkan total hadiah Rp425 juta pada Minggu, 18 Mei 2025.
IHR-Triple Crown Serie 2 merupakan kejuaraan ketiga yang diselenggarakan Sarga.co dalam rangkaian Indonesia’s Horse Racing (IHR) 2025 yang mengambil tema “The Race of Rising Stars”.
VP Marketing & Operation Sarga.co, Kevin Jonathan Van Houten, bahwa kejuaraan ini istimewa karena akan mengusung semangat Kebangkitan Nasional yang diperingati pada 20 Mei di Indonesia.
Kevin yang juga bersama CEO dan Co-Founder Sarga.co, Aseanto Oudang, mengatakan bahwa dalam semangat Hari Kebangkitan Nasional, IHR-Triple Crown Serie 2 diselenggarakan sebagai komitmen dalam membangkitkan kembali pacuan kuda menjadi bagian dari kebanggaan nasional.
“Dengan penyelenggaraan yang semakin profesional dan prestise, kami berharap semakin banyak dukungan dapat kami peroleh untuk membawa pacuan kuda menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” katanya, Jumat, 16 Mei 2025.
Adapun kuda yang akan mengikuti kompetisi ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Dan salah satu kuda yang akan berlaga adalah King Argentine, yang akan turun di Kelas 3 Tahun Derby jarak 1.600 meter memperebutkan Piala Triple Crown Serie 2 dengan total hadiah Rp 100 juta rupiah,” imbuh Kevin.
Kuda asal Jawa Barat ini adalah pemenang Piala Triple Crown Serie 1, yang diperebutkan pada IHR-Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, pada tanggal 20 April lalu di Bantul, DI Yogyakarta.
“Piala Triple Crown Serie 2 akan menjadi kelas paling bergengsi dalam kejuaraan kali ini, karena merupakan rangkaian dari perebutan gelar juara Triple Crown yang terdiri dari Triple Crown Serie 1, Triple Crown Serie 2, dan Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby. Dalam sejarahnya di Indonesia, baru dua kuda saja yang berhasil keluar sebagai juara,” terang dia.
Kevin mengatakan bahwa gelar Triple Crown ini adalah kuda yang mampu memenangkan tiga kejuaraan utama pada tahun yang sama.
“Kita berharap dapat melihat bangkitnya juara baru pada tahun ini. Jika King Argentine dapat memenangkan Triple Crown Serie 2 pada hari Minggu 18 Mei nanti, maka ia akan menghidupkan peluang untuk menjadi kuda ketiga peraih gelar juara Triple Crown di Indonesia,” bebernya.
Adapun ajang Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby akan digelar pada Juli 2025 di Bantul DI Yogyakarta. Selain Kelas 3 Tahun Derby jarak 1.600 meter, IHR-Triple Crown Serie 2 juga akan mempertandingkan Kelas 2 Tahun Perdana A/B, Kelas 2 Tahun Pemula C/D Div II, Kelas 2 Tahun Pemula C/D, dan Kelas F pada jarak 1.000 meter.
“Selanjutnya juga ada Kelas E, Kelas D, Kelas 2 Tahun Pemula A/B, Kelas 2 Tahun Pemula KPI, Kelas THB LN, dan kelas THB INA pada jarak 1.200 meter. Kemudian Kelas C dan Kelas Terbuka Sprint pada jarak 1.300 meter, Kelas 3 Tahun Remaja Div II dan Kelas 3 Tahun Remaja Div I pada jarak 1.400 meter,” katanya.
Selain itu, akan ada Kelas 3 Tahun Derby Div II jarak 1.600 meter, serta Kelas A Terbuka jarak 2.000 meter dan Kelas 2 Tahun Perdana C/D jarak 800 meter.
“Kami bekerjasama dengan PP PORDASI yang akan mengorganisir jalannya pacuan (race) dari sisi teknis lintasan dan kesiapan peserta, serta dukungan seluruh penonton yang hadir menyaksikan kejuaraan dengan tertib dan patuh aturan, kami yakin IHR-Triple Crown Serie 2 dapat berjalan kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak, khususnya bagi keselamatan kuda dan joki,” paparnya.
Tiket yang disediakan untuk kejuaran ini, yakni kategori tribun dan kategori festival. Seluruh tiket tersedia secara offline pada hari-H di lokasi kejuaraan IHR-Triple Crown Serie 2 Tahun 2025.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya bagi semua pihak yang memberi dukungan bagi terselenggaranya IHR-Triple Crown Serie 2 2025. Bersama-sama kita mewujudkan kebangkitan pacuan kuda di Indonesia yang semakin inklusif dan memberi kontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editir: Ulfa Puspa